Jawa Pos

Sebarkan Inspirasi ke Seluruh Indonesia

-

JAKARTA – Tugas para pemain Honda DBL Indonesia All-Star 2015 belum selesai setelah mereka mendarat di tanah air kemarin (18/11). Mereka punya tugas yang tidak kalah penting setelah mengikuti tur ke Amerika Serikat (AS) yang berlangsun­g 9–16 November waktu setempat itu

”Mereka harus menyebarka­n semangat dan ilmu yang diperoleh kepada teman-teman mereka di daerah asal,” kata Elfira Ahsanti Mahda, general manager PT DBL Indonesia.

Fira –panggilann­ya– berharap berbagai ilmu bola basket dan pengalaman mereka selama di Negeri Paman Sam bisa mendorong basket Indonesia bertambah maju. Para pemain juga seharusnya bisa menyadari bahwa sukses di basket tidak hanya terjadi di lapangan, tetapi juga di ruang kelas.

Tugas tambahan tersebut memang sudah ditekankan pihak DBL Indonesia saat para pemain masih mengikuti camp di Surabaya. Berstatus yang terpilih dari ribuan orang, mereka memang diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi rekan-rekannya.

” Ya, memang itu kewajiban untuk kami,” ungkap Tesalonika Kembuan. Pemain yang bersekolah di SMA Independen­t Manado School tersebut menambahka­n, dirinya bakal dengan senang hati berbagi ilmu dan pengalaman kepada teman-teman dan pelatihnya di Manado.

Tesalonika juga mengaku sudah tidak sabar untuk pulang ke Manado. Bukan hanya karena sudah kangen dengan keluargany­a, dia juga ingin segera menyalurka­n berbagai ilmu yang didapatkan selama tur di AS. Teman-teman Tesa –sapaannya– dan para pemain lain mungkin juga sudah tidak sabar untuk mendapatka­n cerita-cerita tentang Amerika plus dril-dril yang didapatkan dalam tur selama delapan hari itu.

Satu lagi yang menjadi tugas para pemain adalah menjaga sikap ( attitude). Terutama saat mereka berada di Amerika. Sebab, mau tidak mau mereka turut mewakili nama Indonesia di kancah internasio­nal.

Para pelatih yang memberikan materi basketball clinic pun terkesan dengan perilaku anak- anak itu selama mengikuti pelatihan. ”Mereka sangat sopan dan ceria. Saya sangat menikmati bekerja dengan anak-anak itu,” ujar Ruthie Bolton.

Perempuan yang masuk dalam Women’s Basketball Hall of Fame tersebut memberikan basketball clinic di Dr Ephraim William Family Life Center, Sacramento. Peraih dua medali emas Olimpiade Atlanta 1996 dan Olimpiade Sydney 2000 itu dua kali bekerja dengan para pemain Honda DBL Indonesia All-Star. Sebelumnya dia melatih mereka pada 2013.

Tahun lalu, meski tidak melatih, Ruthie sempat menonton ketika para pemain Honda DBL All-Star bertanding dengan Grant Union High School, Sacramento. Menurut mantan pemain yang meraih cincin WNBA 2005 bersama Sacramento Monarch itu, para pemain kian berkembang dari waktu ke waktu. ”Bukan hanya dari teknik, tapi juga mental,” tegas pemilik julukan Mighty Ruthie tersebut. (nar/c9/nur)

 ?? MACDONALD ARTHUR/DBL INDONESIA ?? MENDARAT: Kapten tim DBL All-Star putri Christine Aldora Tjundawan memeluk Rufin Ariozonda sesaat setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, kemarin.
MACDONALD ARTHUR/DBL INDONESIA MENDARAT: Kapten tim DBL All-Star putri Christine Aldora Tjundawan memeluk Rufin Ariozonda sesaat setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, kemarin.
 ?? AARON FAVILA/POOL/REUTERS ?? PROMOSI INVESTASI: Jusuf Kalla dalam APEC CEO Summit di Manila kemarin.
AARON FAVILA/POOL/REUTERS PROMOSI INVESTASI: Jusuf Kalla dalam APEC CEO Summit di Manila kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia