Jawa Pos

Pasar Lesu, Tingkatkan Layanan Purnajual

-

SURABAYA – Lesunya pasar otomotif tidak lantas membuat industri itu mengendurk­an semangat. Beragam kiat diambil untuk menggairah­kan penjualan.

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku pemegang merek Mitsubishi Motors memilih memperkuat layanan purnajual demi menjaga pasar.

’’Secara total, market memang sedang menurun. Namun, peningkata­n pelayanan kepada pembeli otomatis juga bisa mendongkra­k penjualan,’’ kata Deputy Group Head of Field Group PT KTB Marganda Tobing setelah peresmian Mitsubishi Fuso Truck Center di Surabaya kemarin (18/11).

Saat ini sudah ada 12 fasilitas Mitsubishi Fuso Truck Center yang dibangun di delapan kota besar. Yakni, Medan, Lampung, Palembang, Jakarta, Tangerang, Bandung, Cirebon, dan Surabaya. Nanti, lanjut Marganda, ada penambahan dua bengkel dengan layanan 24 jam tersebut di Padang dan Makassar. ’’Targetnya, nanti ada 15 Truck Center. Pada 2016, kami akan tambah di Serang sehingga target tercapai,’’ tutur Marganda.

Dia mengungkap­kan, pembanguna­n fasilitas itu memakan biaya yang sangat kecil. Sebab, fasilitas tersebut dibangun dengan memakai space di diler Mitsubishi dan mengalokas­ikan truk yang sudah ada untuk dijadikan kendaraan niaga. ’’Paling biaya keluar hanya dari penambahan jumlah driver,’’ ujarnya.

Penjualan kendaraan niaga memang terkena dampak yang cukup signifikan. Berdasar data yang dilansir Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tercatat penjualan truk niaga Mitsubishi menurun dari capaian tahun lalu 42.557 unit menjadi 28.418 atau anjlok 33 persen hingga September 2015.

Marganda mengakui, sejak awal tahun kondisi market memang terlampau sulit. Namun, pangsa pasar Mitsubishi commercial vehicle (CV) justru meningkat. ’’Pangsa pasar kami meningkat satu poin secara nasional menjadi 47 persen,’’ terang Marganda. Karena itu, pihaknya berharap pangsa pasar terus meningkat hingga 50 persen pada akhir tahun.

Selain itu, Komisaris PT Diansarana Berlian Motors, diler resmi di Jatim, Hengky Tenacious menyatakan bahwa pasar otomotif truk niaga Jawa Timur termasuk prospektif. Sebab, Jawa Timur merupakan pintu perbatasan untuk lewatnya truk-truk yang mengirimka­n barang ke Indonesia Timur. Begitu pula sebaliknya.

Tercatat, hingga saat ini, Mitsubishi menjadi market leader di segmennya. Di Jawa Timur, market share Mitsubishi juga meningkat dua poin menjadi 44 persen dari 42,5 pada September tahun lalu. (mir/c14/tia)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia