Masih Lemah, Pasien Disuruh Pulang
MEDAN – Kesedihan tidak bisa dibendung Tiurlam Boru Manurung, 65, warga Tanjung Morawa, Dusun 14, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Anaknya, David Marpaung, 30, yang kondisinya masih sangat lemah harus pulang. Saat ditemui Sumut Pos (Jawa
di ruang Melati III lantai 4 RSUD dr Pirngadi Medan kemarin (18/11), Tiurlam tanpa segan bercerita. Ia terkejut dan panik saat mendapat informasi bahwa David yang sedang terbaring lemas serta sesak napas disuruh pulang. ’’Jangan dilihat saya seperti ini terus disepelekan kami,’’ katanya.
Menurut dia, selama dipindahkan ke ruang inap setelah selesai dioperasi lantaran empat tusukan di perut, putranya tidak begitu diperhatikan. Infus David sempat dicabut.
Setelah diprotes, lanjut Tiurlam, infus kembali dipasang. Saat itulah salah seorang petugas mengatakan kepadanya bahwa anaknya akan dipulangkan. ’’Tak penting rumah sakit ini. Yang penting, anakku selamat. Masak kondisi anakku yang masih lemas dan sesak disuruh pulang. Apa harus mati dulu,’’ ucapnya.
Tiurlam menjelaskan, David masuk RSUD dr Pirngadi Medan pada Minggu dini hari (15/11). Selanjutnya, dia masuk ruang rawat jalan pukul 14.00 WIB setelah dioperasi karena mengalami empat tusukan di bagian perut seusai berkelahi dengan kawannya.
Terpisah, Kepala Bagian Hukum RSUD dr Pirngadi Edison Perangin-angin mengatakan, seorang pasien diperbolehkan pulang jika menurut dokter sudah sehat atau atas permintaan keluarga. Seorang dokter, ujar dia, tidak mungkin memperbolehkan pasien pulang bila kondisinya belum memungkinkan.
’’Kalau menurut dokter sudah bisa dirawat jalan, bisa saja disuruh pulang karena yang menentukan kan dokter. Kadang pasien saja malas buka jahitan,’’ jelasnya. (put/JPG/c19/diq)