Dua Beruang Mengamuk di Perkampungan
WARGA Jorong Rumbio, Nagari Kotorajo, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, kini resah. Sebab, muncul dua ekor beruang madu. Selain mengancam keselamatan warga, beruang-beruang tersebut memangsa hewan ternak dan mengamuk di tengah perkampungan.
Kepala Jorong Rumbio M. Syafei menjelaskan, kemunculan dua ekor beruang itu meresahkan warga setempat. Kini, kata dia, warga enggan beraktivitas ke ladang karena khawatir diserang dan turut menjadi korban keganasan beruang tersebut. ’’Akibat aktivitas beruang itu, masyarakat harus melakukan ronda malam. Satwa tersebut sering masuk ke permukiman warga dan ladang pertanian ketika malam,’’ ujar Syafei.
Selain ronda malam, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah serangan dua ekor beruang itu. Mulai memasang kawat hingga jaring pengaman di permukiman penduduk setempat. ’’Namun, belum ada hasil hingga saat ini,’’ ucapnya.
Syafei berharap pihak terkait secepatnya menangkap dua beruang itu sebelum menimbulkan korban jiwa akibat serangan ganasnya. Setelah tertangkap, pihak terkait diharapkan segera membawa beruang tersebut ke habitat asli mereka.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Pasaman sudah menerima laporan dari masyarakat setempat. ’’Betul, itu beruang madu yang dalam beberapa minggu terakhir mulai masuk ke permukiman warga dan merusak sejumlah tanamtanaman di ladang petani,’’ jelas Kepala Seksi BKSDA Pasaman Edi Candra.
Menurut dia, jika dalam beberapa hari mendatang perangkap beruang madu tidak berhasil menangkap satwa dilindungi tersebut, pihak BKSDA nantinya terjun lansung ke lapangan untuk menembaknya dengan cara dibius. ’’Menjaga beruang madu tetap hidup itu penting. Sebab, itu satwa dilindungi. Selanjutnya, ia dipindahkan agar tidak mengancam nyawa penduduk setempat,’’ katanya. (y/JPG/c15/diq)