Jawa Pos

Rumah Dibobol, Janda Dihajar hingga Lebam

-

PASURUAN – Wagiyati, 45, warga Dusun Betro, Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, kemarin dini hari (18/11) dibuat kaget. Saat terbangun, janda yang tinggal sendirian itu melihat seorang lelaki yang memakai balaclava tidur di sampingnya.

Ketika hendak berteriak untuk meminta tolong, Wagiyati malah dihajar pelaku. Akibatnya, korban babak belur. Dia harus dilarikan ke RS Pusdik Brimob, Desa Watukosek, Kecamatan Gempol, karena mengalami luka lebam di sekujur wajahnya.

Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bromo, insiden tersebut terjadi kemarin sekitar pukul 01.00. Saat itu, sebagaiman­a warga lainnya, Wagiyati terlelap di rumahnya.

’’Saat korban terbangun, tiba-tiba ada seorang pria yang tidak dikenal tidur di sampingnya, satu ranjang. Mengetahui korban terbangun, pelaku kaget. Dia langsung menghajar korban hingga terluka lebam. Tidak lama kemudian, pelaku langsung kabur,’’ jelas Kepala Dusun (Kasun) Betro Ririn.

Sehari-harinya, Wagiyati memang tinggal sendirian. Saat itu dia sudah mengunci semua pintu dan jendela rumahnya. Korban tidur dengan mengenakan daster. Di lehernya, juga masih terpasang sebuah kalung emas.

Nah, lewat tengah malam, Wagiyati tiba-tiba dikagetkan dengan adanya seorang lelaki yang masuk ke rumahnya. ’’Saat itu korban sempat mau berteriak karena ketakutan. Namun, oleh pelaku, mulutnya dibekap. Setelah itu, korban dihajar berkali-kali di bagian wajah dan kepalanya,’’ terang Ririn.

Sementara itu, Kanitreskr­im Polsek Gempol Ipda Kuncoro membenarka­n adanya kejadian tersebut. Saat ini pihaknya masih menyelidik­i kasus itu. ’’Modusnya belum bisa dipastikan. Tetapi, dugaan kuat kami, percobaan pe- merkosaan. Sebab, tidak ada barang milik korban yang hilang. Begitu kalung emas di leher korban masih utuh,’’ ungkapnya.

Dia menuturkan, pelaku yang berjumlah seorang tersebut diduga masuk ke rumah korban dengan merusak jendela kamar. Sebab, jendela rumah korban hanya ditutup plastik tembus pandang. ’’Setelah merobek jendela dari plastik di kamar korban itu, pelaku langsung tidur di sampingnya. Namun, saat pelaku belum sempat beraksi, korban tiba-tiba terbangun. Jadi, pelaku tidak sampai melancarka­n aksinya. Setelah menghajar korban, pelaku kabur lewat pintu depan,’’ jelasnya.

Menurut dia, pihaknya saat ini terus mengembang­kan penyelidik­an kasus tersebut. Sampai kemarin polisi belum dapat meminta keterangan kepada korban. Sebab, korban masih shock. Korban juga masih harus mendapat perawatan karena luka-lukanya. (zal/mie/c20/dwi)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia