Belasan Tiang Pancang Tutupi Jalan

PASURUAN – Arus lalu lintas di bundaran arteri Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, kemarin (18/11) macet. Kondisi itu terjadi setelah 15 tiang pancang jatuh dari truk trailer pengangkutnya sehingga berhamburan dan menutupi jalan arah Kejapanan-Surabaya dan Gempol-Surabaya via arteri.

Tiang pancang itu masing-masing sepanjang 12 meter. Akibatnya, kemacetan di lokasi tersebut berlangsung cukup lama, yakni sejak pukul 02.30 sampai pukul 11.15.

’’Saat saya belok dari arah Kejapanan menuju Surabaya, tiba-tiba rantai pengaman tiang pancang putus. Akhirnya, seluruh muatan lepas dan jatuh ke badan jalan,’’ terang Ridwan, 25, sopir truk trailer pengangkut tiang pancang itu, di lokasi kejadian kemarin.

Warga Jatirogo, Kabupaten Tuban, tersebut menuturkan, awalnya dirinya mengemudikan truk dengan kecepatan sedang. Seluruh tiang pancang yang diambil dari sebuah pabrik beton di Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol, itu hendak dikirim ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Sebelum truk trailer sampai di tujuan, rantai pengaman muatannya terputus. ’’Soal penyebab putusnya rantai pengaman, saya kurang tahu secara pasti. Sebelum berangkat, sudah diperiksa dulu dan aman. Ternyata, di tengah jalan putus dan jadinya seperti ini,’’ kata Ridwan. Beruntung, saat tiang pancang terjatuh, tak ada kendaraan lain yang tertimpa.

’’Kejadian ini merupakan kecelakaan tunggal. Gara-gara truk trailer kelebihan muatan, rantai pengamannya putus. Jadi, muatannya berhamburan di jalan,’’ jelas Kanitlantas Polsek Gempol Iptu Agus Purwanto.

Karena bobot tiang pancang itu cukup berat, evakuasi memakan waktu lama. Semua tiang pancang selesai dievakuasi sekitar pukul 11.15 dengan mengerahkan crane. Setelah tiang pancang dievakuasi, arus lalu lintas yang macet panjang akhirnya kembali normal. (zal/rud/c23/dwi)