Ibra Ingin Bertemu Portugal
Namun, dua gol yang dilesakkan ke gawang Denmark kemarin langsung menempatkan Ibra dalam urutan kedua pencetak gol terbanyak di kualifikasi. Bomber Paris Saint-Germain (PSG) itu telah melesakkan sebelas gol sepanjang kualifikasi.
Tim penghuni pot ketiga lainnya yang harus dihindari adalah Polandia. Sebab, di sana juga bercokol predator haus gol, Robert Lewandowski. Bahkan, Lewy –sapaan akrabnya– menjadi top scorer kualifikasi dengan koleksi 13 gol!
Fakta bahwa dirinya masih produktif membuat Ibra percaya diri. Dia yakin Swedia bakal menyulitkan tim mana pun di Prancis. 13 Robert Lewandowski 11 Zlatan Ibrahimovic 9 Thomas Mueller
’’Mereka bilang setelah laga playoff ini rampung, selesailah karir saya. Tapi, justru saya lah yang mengirim timnas mereka (Denmark) tersisih,’’ teriak Ibra kepada ESPN.
Tak hanya tersisih. Kegagalan lolos ke Prancis sekaligus mengakhiri pengabdian Morten Olsen bersama timnas Denmark. Pelatih yang sudah 15 tahun menangani Denmark itu memutuskan untuk mengundurkan diri. ’’ Tak ada alasan bagi saya untuk melanjutkan pekerjaan ini,’’ kata Olsen kepada Sky Sports. ’’Saya tak mampu menemukan konsistensi. Saya bertanggung jawab penuh,’’ imbuhnya.
Di sisi lain, karena sama-sama berada di pot ketiga, Ibra dan Lewy bisa menghindari bentrokan dini di fase grup. Ibra mengaku siap menghadapi tim mana pun. Tapi, kalau boleh memilih, dia ingin bentrok melawan Portugal. Ibra masih sakit hati atas kegagalan Swedia di playoff Piala Dunia 2014. Saat itu, Portugal-lah yang menjegal laju mereka. ’’Saya memiliki statistik yang lebih bagus tahun ini. Jadi, saya tak takut dengan performa saya tahun depan ketika usia saya bertambah,’’ ujar Ibra. (dra/c23/bas)