Jawa Pos

Papeda sampai Cinlok

-

BERSAMA sekian lama membuat para pemain Honda DBL Indonesia All-Star 2015 memahami karakter satu sama lain. Bukan hanya karakter saat bermain di lapangan, namun juga sifat, kesukaan, serta ketidaksuk­aan masing-masing anggota tim.

Misalnya, Hendry Cornelius Lakay yang nafsu makannya seperti ’’monster’’. Pada awal-awal melihat dia makan, teman-temannya sempat takjub. Sebab, center bertinggi 192 cm itu makan sangat banyak. Sekali makan, dia bisa memasukkan ke dalam perutnya menu untuk tiga orang dewasa sekaligus!

Namun, syaratnya, harus ada nasi. Karena itu, ketika di Amerika Serikat, pemain yang disapa Henky oleh rekan-rekannya tersebut sempat mati kutu karena jarang berjumpa nasi. Hendry juga sangat kangen papeda alias bubur sagu, makanan khas Papua, tempat asalnya.

’’Di rumah, saya akan langsung makan papeda banyakbany­ak,’’ ucap Hendry saat masih transit di Bandara Changi, Singapura, kemarin (18/11).

Lain lagi dengan Rufin Ariozonda. Dia disebut nomor satu. Maksudnya, nomor satu bandelnya. Tingkahnya selalu saja bikin orang geleng-geleng kepala.

Suatu kali, dia pernah iseng mengintip teman-teman cowoknya yang sedang ganti baju sebelum menjalani basketball clinic bersama Ruthie Bolton pada 11 November di Sacramento. Terang saja teman-temannya kaget dan kontan berteriak.

Di sisi lain, perjalanan bersejarah itu juga tak luput dari bunga-bunga indah cinta masa remaja. Yang ditengarai sebagai pelaku cinta lokasi (cinlok) itu adalah Aloysius Winston Swenjaya dan Christine Aldora Tjundawan serta Alvin Christian Santoso dan Andyra Prasasti.

Mereka selalu duduk bersebelah­an di pesawat. Terang saja itu memancing teman-temannya untuk menggoda. ’’Waaahhh, saya jadi obat nyamuk,’’ teriak Farah Savira yang duduk di sebelah Alvin dan Andyra dalam perjalanan dari San Francisco ke Singapura.

Khoiris Sabeila, event manager PT DBLIndones­iayangbert­ugassebaga­i kepala rombongan Honda DBL IndonesiaA­ll-Star2015sa­at turdiAmeri­ka ikut berkomenta­r. ’’Anak-anak tahun ini memang sangat aktif. Itu sering bikin saya pusing,’’ tuturnya lantas tersenyum. (nar/c5/nur)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia