Berpacu dengan Wales
SELAIN Indonesia, Wales sedang dikejar menjadi tuan rumah MotoGP 2017. Jika di tanah air penyelenggara tinggal merenovasi trek dan menyempurnakan berbagai fasilitas pendukung, Wales justru harus memulai dari nol alias membangun sirkuit anyar. Pembangunan direncanakan dimulai Januari tahun depan. Itu diputuskan setelah kemarin (18/11) pemerintah setempat memberikan persetujuan akhir tentang pengalihan fungsi tanah negara. Persetujuan tersebut diperoleh setelah didapat tukar guling yang sesuai dengan persyaratan. Tahap selanjutnya adalah menyelesaikan proses
baru ke- mudian kontrak pembiayaan, dan pembangunan bisa disegerakan.
Persetujuan itu sempat tertunda pertengahan tahun ini. Saat itu, Heads of the Valley Development Company (HOTDVC), pengawas proyek tersebut, mengajukan permohonan pengalihan lahan di Rassau, Blaenau Gwent, lokasi sirkuit itu bakal dibangun.
Bersamaan dengan keluarnya persetujuan tersebut, HOTDVC juga mengumumkan penunjukan mantan CEO Bahrain International Circuit Martin Whitaker sebagai CEO Circuit of Wales. Penunjukan Whitaker akan memberikan keleluasaan kepada Michael Carrick untuk berfokus sebagai CEO HOTDVC, khususnya dalam aspek keuangan.
’’Rekam jejak Martin sudah berbi- cara banyak tentang dirinya. Dia adalah satu di antara sedikit orang yang menyelenggarakan event motorsport tingkat internasional dengan pengalaman di hampir seluruh tahapannya,’’ ujar Carrick sebagaimana dilansir Autosport. Pembangunan sirkuit baru tersebut akan dilengkapi taman teknologi dan fasilitas latihan.
Pengelola Circuit of Wales sudah gemuk dengan pengalaman dan pengetahuan sebagai promotor MotoGP Inggris. Baik di Donington Park maupun di Silverstone. ’’Saat kami berfokus kepada fase pembangunan, masukan dan pengalaman Martin akan sangat berharga untuk mengembangkan potensi investasi pada ekonomi lokal sekaligus industri motorsport di Inggris Raya,’’ tambah Carrick. (cak/c4/ang)