Calon Lain Tidak Keder
Setelah LSI Merilis Hasil Survei Incumbent Unggul
SIDOARJO – Hasil survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) tidak lantas membuat keder tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Sidoarjo lainnya. Mereka tidak terlalu percaya dengan survei yang mengunggulkan calon Saiful Ilah. Bahkan, mereka optimistis bisa membalikkan prediksi.
Tiga pasangan lain yang tetap percaya diri bisa menang di panggung pilbup Sidoarjo adalah pasangan nomor urut 1 Hadi Sutjipto-Abdul Kolik, pasangan nomor urut 2 Utsman Ihsan-Ida Astuti (Tan Mei Hwa), dan pasangan nomor urut 4 Warih Andono-Imam Sugiri. ’’Biarkan saja ada survei tersebut. Itu
tidak independen. Kami tidak terpengaruh,’’ kata Sutjipto kemarin.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, LSI memang merilis hasil surveinya menyambut pilkada serentak di sejumlah daerah pada 9 Desember nanti. Termasuk di Kabupaten Sidoarjo. Dari hasil survei dalam kurun 29 Oktober hingga 3 November lalu, calon Saiful Ilah yang berpasangan dengan Nur Ahmad Syaifuddin unggul mendulang 54,1 persen suara.
Adapun Sutjipto-Kolik berada di posisi kedua dengan dukungan 14,3 persen. Utsman Ihsan-Tan Mei Hwa cuma memperoleh 4,8 persen suara, sedangkan duet Warih AndonoImam Sugiri hanya mengantongi dukungan 2,5 persen. Sisanya atau 24,3 persen responden belum menentukan pilihan.
Sejauh ini, Sutjipto menyebut masih sangat yakin bisa membalikkan hasil survei dan prediksi yang sudah muncul. ’’Kami memiliki survei sendiri dan hasilnya kami menang di sebelas kecamatan. Tapi, survei itu untuk internal,’’ klaim Sutjipto.
Mantan Wabup itu menyatakan, hasil survei internalnya digunakan untuk landasan merebut suara di daerah yang suaranya belum dominan. Itulah alasan Sutjipto tidak mau memublikasikannya.
Menanggapi itu, Utsman juga tidak terpengaruh dengan hasil survei. ’’Saya tidak percaya sama sekali. Lembaga survei itu kan sudah pesanan,’’ ungkap mantan ketua DPRD Sidoarjo tersebut.
Utsman menegaskan, pihaknya tidak menggunakan lembaga survei dalam perebutan menuju Pendapa Delta Wibawa kali ini. ’’Saya lebih percaya kerja kami dan tim. Lihat saja nanti, kami akan balikkan prediksi yang ada,’’ kelakarnya.
Setali tiga uang, reaksi yang sama dilontarkan Warih. ’’Survei kan bisa dipesan siapa yang meminta,’’ tegas ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo itu.
Warih menyebutkan bahwa timnya juga melakukan survei. Hasilnya tidak seburuk dengan apa yang telah dirilis LSI. Sayang, dia juga enggan memublikasikannya. ’’Survei itu bukan jaminan mutlak penentu. Saya percaya masyarakat Sidoarjo tidak terpengaruh,’’ ujarnya. (fim/c19/hud)
’’Saya lebih percaya kerja kami dan tim. Lihat saja nanti, kami akan balikkan prediksi yang ada.”
Utsman Ihsan