Ibu dan Balita Tewas
Vario Dilindas Truk di Kawasan Sidayu
GRESIK – Tubuh ibu dan anak balita ini remuk di kolong truk. Saat hendak menuju Desa Lowayu, Kecamatan Dukun, ibu muda bernama Siti Farhiya dan anaknya, Fathul Amin, mengalami kecelakaan di ruas Jalan Sukorejo, Kecamatan Sidayu, kemarin (18/11). Keduanya tewas.
Sekitar pukul 06.30, Siti memboncengkan Amin dengan Honda Vario bernopol W 6433 DF menuju rumah keluarganya di Desa Lowayu. Perempuan 22 tahun tersebut memboncengkan anaknya yang masih berusia 2 tahun itu di depan. Berdiri pula posisinya.
Sampai di lokasi kejadian, Siti bermaksud menyalip sebuah truk Fuso. Truk bernopol P 8828 UN yang disopiri Bambang Hariyanto, warga Probolinggo, itu melaju dari arah yang sama. Diduga kurang hati-hati, Siti menyalip terlalu ke kanan. Padahal, dari arah berlawanan, ada motor Honda Supra yang dikendarai Nurul Zaki, 15. Remaja itu tengah menuju SMK Maskumambang, Dukun.
Akibatnya, motor Siti bertabrakan dengan motor Zaki. Perempuan warga Desa Babakbawo, Kecamatan Dukun, itu tidak bisa lagi menguasai setir. Motornya oleng ke kiri dan masuk ke kolong truk Fuso. Sopir truk Bambang Hariyanto tidak kuasa menghindarinya.
Kontan saja truk bermuatan tumpukan drum tersebut menggilas Siti dan anaknya. ’’Korban terlindas bersama motornya,’’ kata Kapolsek Sidayu AKP Wavek Arifin kemarin.
Tubuh keduanya terluka parah. Nyawa Siti dan putra semata wayangnya tidak tertolong. Mereka tewas di tempat kejadian. Polisi pun mengevakuasi jenazah korban. Sementara itu, Zaki hanya mengalami luka ringan. Dia dibawa ke Puskesmas Dukun untuk memperoleh perawatan.
Kanitlaka Satlantas Polres Gresik Ipda Jumingan menyatakan telah mengamankan tiga kendaraan sebagai barang bukti. Yaitu, dua motor dan truk Fuso. ’’Sopir truk juga kami amankan untuk dimintai keterangan,’’ kata Jumingan. Hanya, polisi tidak yakin sopir truk dapat dijadikan sebagai tersangka. Sebab, pengendara Honda Vario-lah yang menyalip, lalu terperosok ke kolong truk.
Siti dan anaknya, Fathul Amin, menjadi korban kecelakaan lalu lintas kesekian di wilayah Gresik. Dalam Operasi Zebra Semeru 2015 pada 22 Oktober hingga 1 November, tercatat kecelakaan mencapai 18 kejadian. Empat korban meninggal dan 30 orang mengalami luka-luka. (mar/c23/roz)