Saat Rekreasi pun, Tak Lupa Olahraga
13 Tahun Eksistensi Grup Rukun dan Sehat Kegiatan Grup Rukun dan Sehat bukan sekadar arisan. Tapi, juga aktivitas lain yang menunjang tubuh mereka tetap bugar. Itu membuat komunitas tersebut tetap eksis hingga 13 tahun.
ANGGOTA komunitas ini bukan yang tinggal dalam satu kompleks. Mereka juga bukan pencinta hidup mewah. Mereka bertemu ketika berolahraga. Melinda Ho, salah seorang anggota Grup Rukun dan Sehat, mengatakan, olahraga bersama setiap hari menjadikan mereka saling mengenal. ’’Mulanya saling menyapa, berbincang, dan sekarang menjadi teman,’’ terangnya.
Dari situlah, terbentuk Grup Rukun dan Sehat. Nama tersebut sengaja dipilih karena aktivitas mereka memang tidak jauh-jauh dari hidup sehat. ’’ Arisan juga ada kok, rutin tiap bulan,’’ ucap Melinda. Saat ini grup tersebut memiliki 15 anggota.
Tidak sekadar arisan, mereka juga ber- line dance bersama. Lili Ie Chen, anggota lain, mengungkapkan, semua anggota grup tersebut pencinta kesehatan. Jadi, aktivitas berbau kesehatan pun dilakukan selagi bisa. ’’ Gerakan line dance kan cukup sederhana. Cocok untuk anggota yang sudah berumur seperti kita-kita ini,’’ ujarnya.
Mereka juga sharing informasi terbaru tentang kesehatan. Mulai cara mengatasi penyakit degeneratif hingga informasi metode penyembuhan dengan herbal. ”Kami sering berbagi informasi biar samasama tahu hal yang terbaru,” lanjut perempuan 63 tahun itu.
Berbagi informasi bisa dilakukan setiap waktu. Sebab, mereka juga aktif di media sosial sehingga hubungan pertemanan makin akrab. ’’Kami juga sering sharing ide untuk bepergian ke luar kota bersama,’’ kata Lili. ’’ Refreshing sekaligus berkumpul bersama,’’ lanjutnya.
Melinda mengatakan, saat ke luar kota, mereka tidak lupa berolahraga. ’’Jadi, tak ada istilah berhenti olahraga,’’ ucapnya. Bahkan, antaranggota grup saling menyemangati agar tetap rutin berolahraga. ’’Biar tetap bisa beraktivitas bersama,’’ katanya. ’’Sekalian awet muda,’’ imbuhnya.
Saking lamanya pertemanan, hubungan anggota Grup Rukun dan Sehat sudah seperti saudara. Kalau ada anggota yang berulang tahun, yang lain ikut senang. Misalnya, yang dialami Melinda. Bulan lalu dia merayakan ulang tahun ke-63. Nenek dua cucu itu mendapat surprise dari teman-temannya.
Sebuah kue tar yang dipersiapkan temannya dengan sembunyi-sembunyi menjadi kado spesialnya. ”Belum pernah mendapat kejutan seperti ini,” ujarnya. Dengan penuh semangat pula, teman-teman Melinda menyanyikan lagu ulang tahun. Mereka bersorak bersama dan meminta Melinda untuk meniup lilin di atas kue.
Melinda benar- benar tidak menyangka teman- temannya begitu perhatian kepada dirinya. Ulang tahunnya tahun ini pun terasa istimewa. ”Saya tetap merasa muda dan sehat,” ucap ibu empat anak itu, lantas tertawa. ( may/ c7/ ai)