Kemenangan Kostum 16 Kg
Puteri Pariwisata 2015 Jawara National Costume
JAKARTA – Puteri Indonesia Pariwisata 2015 Gresya Amanda Maaliwuga, 20, menoreh sukses. Dia berhasil meraih gelar Best National Costume Miss Supranational 2015 pada Sabtu malam (21/11) di Polandia.
Keberhasilan gadis asal Ternate, Maluku Utara, tersebut bukanlah suatu kebetulan. Kostum bertema Mystical Toraja itu merupakan karya desainer Dynand Fariz dari Jember Fashion Carnaval (JFC) yang sudah menjadi langganan juara national
kontes kecantikan internasional. Sebelum dinilai juri, kostumnya sudah memanen banyak pujian dari para peserta hingga Miss Supranational 2014, Asha Bhat. Hal tersebut diceritakan Manda, sapaan akrab Gresya, saat dihubungi melalui telepon kemarin (22/11). ’’Saat di itu banyak yang bilang,
Pujian tersebut berasal dari para peserta, para kru, dan Miss Supranational,’’ ceritanya dengan nada ceria.
Pujian itu menjadi sumber energi positif tersendiri baginya untuk melawan perasaan grogi sebelum tampil. Ditambah, beberapa peserta ikut membantunya mengenakan kostum yang memiliki berat total 16 kilogram tersebut ke badannya. ’’Saling menolong, kami sama sekali tidak merasa saling menjadi lawan,’’ tuturnya.
Upayanya membawa kebanggaan Indonesia itu membutuhkan pengorbanan. Manda mengaku harus berdiri selama satu jam sebelum dipanggil tampil. ’’Bayangkan, menunggu satu jam dengan beban 16 kilogram di badan padahal sebelumnya butuh waktu sejam juga untuk memakainya. Itu sangat-sangat berat,’’ kenangnya. Tetapi, lelah tersebut hilang kala dia dinyatakan sebagai juara. ’’Ini hasilnya gitu loh. Perjuangan yang membuahkan hasil,’’ ucapnya dengan bangga.
Membawa gelar juara kostum, dia masih harus berjuang. Sekarang perempuan yang jago bermain basket itu harus fokus menghadapi malam grand final yang dijadwalkan berlangsung pada 4 Desember. ’’ Tentu national costume ini bukan tujuan akhir. Masih banyak penilaian yang harus dipenuhi hingga final nanti. Jadi, saya minta doa dan dukungan masyarakat Indonesia,’’ katanya.
Sementara itu, sang perancang national costume yang dikenakan Manda, Dynand Fariz, mengucapkan rasa syukurnya atas prestasi tersebut. ’’Ini semua berkat usaha dan kerja keras semua pihak, Yayasan Puteri Indonesia (YPI) dan JFC yang telah berjuang bersama selama berbulan-bulan,’’ jelasnya.
Dia menuturkan bahwa kostumnya itu memang layak menjadi juara. Alasannya, goresan desain yang sarat makna kebudayaan Indonesia di baju tersebut memang tiada duanya di antara para peserta Miss Supranational 2015. ’’ Kostum ini dibuat mendetail dan budaya Tanah Toraja tampak sangat memukau. Aura kemenangan sudah terpancar saat Manda memakainya,’’ tandasnya. (dod/ c20/ ayi)