Atap Dua SD Ambruk, Rekanan Perbaiki Satu
PROBOLINGGO – Rekanan yang mengerjakan pemasangan atap di dua sekolah dasar yang ambruk awal Desember lalu hanya mau bertanggung jawab pada satu tempat. CV Graha Putra Prasada Surabaya, rekanan tersebut, memperbaiki atap dua ruangan yang ambruk di SDN Karanggeger 2, Kecamatan Pajarakan. Atap dua ruangan yang ambruk di SDN Tamansari, Kraksaan, tidak diperbaiki.
Menurut Fellix, staf pemasaran CV Graha Putra Prasada Surabaya, pihaknya langsung menindaklanjuti ambruknya atap galvalum di dua sekolah tersebut. Pihaknya mengecek ke lapangan.
Hasilnya, pihaknya hanya menanggung perbaikan atap galvalum di SDN Karanggeger 2, Pajarakan. Ambruknya atap dua ruangan di SDN Tamansari, Kraksaan, tidak menjadi tanggungan pihaknya. ’’SDN Tamansari tidak kami perbaiki karena ambruknya itu disebabkan gewel bangunan patah. Kalau di SDN Karanggeger 2, kerusakan langsung kami perbaiki. Am- bruknya itu bencana. Semua kerusakan di SDN Karanggeger 2 kami tanggung,’’ terangnya.
Berdasar pantauan di SDN Tamansari tidak ada aktivitas perbaikan atau pengerjaan atap bangunan sama sekali. Sekolah dalam keadaan tertutup.
Itu berbeda dari suasana di SDN Karanggeger 2, Pajarakan. Dari luar tampak atap dua ruang kelas SDN Karanggeger 2 sudah diperbaiki. Gentingnya pun sudah terpasang. Di dalam ruangan, tampak pekerja tengah memasang atap galvalum.
Kepala SDN Tamansari Kraksaan Asmad saat dikonfirmasi membantah bahwa ambruknya atap galvalum dua ruang itu disebabkan gewel bangunan patah. Menurut dia, atap yang ambruk diawali dari sisi barat laut, lalu ke selatan. Akibatnya, gewel tertarik, kemudian patah.
’’Hingga sekarang, yang ambruk itu belum diperbaiki. Kami meminta rekanan bertanggung jawab. Sebab, garansi atap galvalum ini sepuluh tahun,’’ terangnya. (mas/hn/c4/any)