Jawa Pos

Bersinar Bersama Pemain Gratisan

-

PARFAITE reviennent. Sorak para fans Angers Sporting Club de I’Ouest atau yang lebih gampang Angers di kancah Ligue 1 musim ini. Setelah 21 tahun berkutat di level ketiga dan kedua sepak bola Prancis, Olivier Auriac dkk musim ini bermain di kasta tertinggi.

Hebatnya, Angers hingga separo perjalanan Ligue 1 musim ini bisa menduduki tiga besar dengan poin 31. Les Scoistes – julukan Angers– menempel Paris Saint-German (PSG) dan AS Monaco di klasemen sementara.Bahkan,denganMona­co yang berada di posisi kedua, mereka hanya tertinggal satu angka.

Sebagai tim promosi dari Ligue 2, Angers memang sangat mengejutka­n. Menang 2-1 atas Olympique Marseille (27/9), imbang tanpa gol versus PSG (1/12), serta membekap Olympique Lyon 2-0 (5/12) menjadi tetenger monumental tim sekelas Angers

Strategi jeli entraineur Angers Stephane Moulin mendatangk­an pemain berstatus free transfer adalah kunci. Musim ini di Ligue 1 Angers menjadi tim berstatus nol rupiah dalam urusan transfer versi Transferma­rkt.

Meski mendapat pemain gratisan, bukan lantas kualitas Angers seperti tim apkiran. Ada mantas kiper kedua Valencia Ludovic Butelle. Kemudian, gelandang bertenaga besar asal Senegal Cheikh N’Doye, juga penyerang berdarah Laos- Prancis Billy Ketkeophom­ephone.

’’ Yang kami lakukan dalam separo perjalanan musim ini seperti mendaki Himalaya,’’ kata entraineur Moulin sebagaiman­a diberitaka­n ESPN.

Dengan formasi 4-3-3 serta nama- nama pemain yang bukan bintang, Moulin membuat Angers sebagai tim yang efektif. Mereka memasukkan 17 gol dan kemasukan 11 gol da lam 19 laga yang sudah dijalani. Sebagai catatan tambahan, sepuluh gol dihasilkan lewat set piece.

Moulin tidak malu jika timnya disebut bermain negatif alias lebih banyak bertahan. Serangan balik menjadi andalan utama mereka. ’’Mau bagaimana lagi,’’ ucap Moulin.

Kalau Angers memiliki kualitas individu sekelas Lionel Messi, Neymar, Luis Suarez, atau Andres Iniesta, tim yang bermarkas di barat daya Paris itu sudah menjalanka­n konsep tiki-taka. Memainkan umpan pendek serta cepat dan unggul ball possession.

”Jujur, saya pun kaget dengan konsistens­i performa yang kami tunjukkan selama ini. Tim sudah melampaui ekspektasi yang saya berikan,’’ tambah Moulin yang menjadi pemain Angers pada 1984–1990.

Atas performa apik Angers di separo pertama Ligue 1, entraineur PSG Laurent Blanc memuji mereka. Setelah bermain imbang tanpa gol awal bulan lalu, Blanc mengatakan bahwa Angers bisa membuat Zlatan Ibrahimovi­c dkk kebingunga­n.

Blanc pun menolak dikatakan PSG akan melenggang mudah menjadi juara musim ini. Sebab, lanjut dia, musim baru berjalan setengah dan tim-tim seperti Angers atau yang lain bisa mengejutka­n. (dra/c4/ham)

 ?? LE PARISIEN ?? BAHAGIA: Para fans Angers sungguh bahagia karena musim lalu masih di kasta kedua dan sekarang di papan atas Ligue 1.
LE PARISIEN BAHAGIA: Para fans Angers sungguh bahagia karena musim lalu masih di kasta kedua dan sekarang di papan atas Ligue 1.
 ?? EPA/LUKAS SCHULZE ??
EPA/LUKAS SCHULZE

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia