Jawa Pos

Bus Langka, Ribuan Orang Keleleran di Terminal Purabaya

-

SIDOARJO – Renovasi Terminal Purabaya belum diimbangi ketersedia­an armada bus yang memadai. Buktinya, penumpukan penumpang hampir selalu terjadi setiap musim liburan tiba. Itu pula yang terjadi kemarin. Ribuan penumpang keleleran di terminal seluas 120 hektare tersebut gara-gara bus tidak kunjung datang.

’’Penumpukan kali ini merupakan yang terparah,’’ aku Kepala UPTD Terminal Purabaya May Ronald di selasela pantauan angkutan Natal dan tahun baru dini hari kemarin (24/12)

Ribuan calon penumpang terlihat bergerombo­ldi27jalur­keberangka­tan bus antarkota. Sampai pergantian hari, jumlah penumpang yang berhasil diberangka­tkan bus ekonomi maupun patas mencapai 61.145 orang. Penumpang sebanyak itu diangkut dengan 1.096 bus ( seleng-

Berbagai cara ditempuh Ronald bersama jajaran Dishub Surabaya, Dishub LLAJ Jatim, dan Organda Jatim. Di antaranya, mengerahka­n armada cadangan reguler dan armada carter atau bus pariwisata. Namun, tidak banyak armada milik perusahaan otobus (PO) yang tersedia. Sebab, momen Natal yang bersamaan dengan libur sekolah maupun tahun baru membuat banyak armada mereka disewa jauh hari sebelumnya.

Semakin malam, gelombang kedatangan penumpang di jalur bus antarkota maupun bus kota semakin terasa. ’’Sampai pukul 22.00, jumlah penumpang berangkat masih sekitar 50 ribuan,’’ terang Kasubbag TU UPTD Terminal Purabaya Soesandi Ismawan. Sekitar dua jam, penumpang yang terangkut baru sekitar 11 ribu orang. Selebihnya masih tertahan di jalur keberangka­tan dan ruang tunggu terminal.

Beberapa trayek yang paling banyak diserbu penumpang adalah bus ekonomi jurusan Solo–Jogjakarta dan patas jurusan Malang. Upaya instansi terkait mengurangi kepadatan hanya terasa beberapa saat. Yakni, ketika beberapa armada bus DAMRI yang semula melayani trayek dalam kota mendapat izin insidental untuk melayani jalur pendek. Praktis, tidak ada lagi bus yang tersisa atau nganggur. Yang terlihat justru awak kendaraan umum yang minta istirahat sesaat setelah menurunkan penumpang di jalur kedatangan. Banyak penumpang yang menunggu di jalur kedatangan meski bus tidak langsung berangkat. ’’Kami sudah koordinasi­kan dengan PO dan Organda Jatim. Memang banyak bus pariwisata di- booking selama liburan,’’ ungkap Kepala Dishub LLAJ Jatim Wahid Wahyudi.

Dia memastikan tidak ada perubahan tarif selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2016. Tarif yang berlaku tetap mengacu batas bawah dan atas per orang per kilometer. Untuk AKDP, acuannya tetap Pergub 4/2015. Perinciann­ya, batas bawah Rp 111,99 dan batas atas Rp 181,98. Sementara itu, tarif AKAP ditentukan Permenhub Nomor PM 31 Tahun 2015. Detailnya, batas bawah Rp 104 dan batas atas Rp 169. (sep/c6/oni)

 ?? GALIH COKRO/JAWA POS ?? SELALU PENUH: Puluhan ribu jemaat Gereja Kristen Bethany Nginden mengikuti Misa Malam Natal tadi malam.
kapnya lihat grafis).
GALIH COKRO/JAWA POS SELALU PENUH: Puluhan ribu jemaat Gereja Kristen Bethany Nginden mengikuti Misa Malam Natal tadi malam. kapnya lihat grafis).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia