Jawa Pos

Satpol PP Pelototi Sungai

-

SURABAYA – Menjelang musim liburan anak sekolah, Satpol PP Surabaya meningkatk­an upaya pengawasan. Khususnya, tim becak air yang berpatroli di sungaisung­ai besar Surabaya. Tidak hanya menjaring warga yang membuang sampah sembaranga­n, mereka juga mendapat tugas mengawasi anak-anak yang berenang di sungai.

Pada musim hujan, ketinggian dan arus sungai menjadi tidak terduga. Karena itu, satpol PP melarang anak-anak berenang di sungai. Tidak terkecuali mereka yang sudah dinyatakan mahir berenang. ’’Kalau menemukan anak berenang di sungai, langsung disemprit,’’ ujar Kabid Pengembang­an Kapasitas Satpol PP Surabaya Denny Christupel Tupamahu kemarin (24/12).

Biasanya pengawasan tim becak air dilakukan di sepanjang Sungai Kalimas dan Gunungsari. Namun, sejak kejadian anak tenggelam di sungai depan Hotel Novotel, mereka menambah pengawasan di tempat itu. Kegiatan tersebut dilakukan setiap hari secara bergantian lokasi.

Denny menjelaska­n, ada dua tim yang diterjunka­n untuk mengawasi sepanjang Kalimas. Sedangkan di Gunungsari dan depan Novotel ada satu tim. Setiap tim terdiri atas empat orang yang mengendara­i satu perahu.

Selain mengingatk­an anak-anak yang berenang di sungai, satpol PP memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar. Mereka diminta ikut berpartisi­pasi menjaga anak-anak agar tidak bermain di sungai. Tujuannya, menjaga keselamata­n anakanak dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Bukan hanya tim becak air, pengawasan melalui jalur darat juga dilakukan tim odong-odong. Ada pula tim lain yang dimiliki satpol PP. Setiap melihat anak berenang di sungai, mereka langsung memperinga­tkan dan melarang berdekatan dengan area sungai lagi. ’’Kami tidak mau sampai ada kejadian anak tenggelam lagi,’’ ujarnya. (ant/c10/git)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia