Florist Tilap Hasil Gadai Motor Teman
SURABAYA – Bahaya laten korupsi memang ada di mana-mana. Salah satunya dimiliki Marsudi Slamet, 40, seorang florist di Pasar Kayoon, yang menggelapkan uang hasil gadai motor milik kawannya, Bagus Dwitama, 20. Aksi tipu-tipunya itu membuat Marsudi berhasil meraup keuntungan hingga Rp 3,2 juta dari temannya tersebut.
Bagus memang telah lama berkawan dengan Marsudi karena tempat kerjanya berdekatan. Saat itu, Bagus sedang membutuhkan uang Rp 1 juta untuk keperluan liburan. Merasa relasi Marsudi banyak dari kalangan mampu karena pesanan bunga biasanya datang dari kalangan atas, Bagus memercayakan motor Honda Beat putih bernopol S 2509 NX untuk digadaikan Marsudi.
Setelah mendapatkan orang yang mau menampung motor Bagus, Marsudi lantas meminta Rp 2 juta kepada si penggadai. ”Uang itu diambil pelaku Rp 1 juta dan sisanya dia serahkan kepada Bagus,” ujar Kapolsek Kenjeran AKP Bambang Christanto Utomo kemarin (24/12).
Selang seminggu, Bagus mampu mengembalikan uang Rp 1 juta dan menyerahkannya kepada Marsudi agar motornya bisa kembali. Namun, bukannya langsung membayarkan uang tersebut, Marsudi malah beralasan bunga gadai naik. Karena itu, yang harus dibayar Rp 2,2 juta. Tidak ingin motornya ditahan terlalu lama, Bagus menuruti kemauan Marsudi dan membayar sejumlah uang yang diminta pelaku.
”Namun setelah dibayar, pelaku tak kunjung mengembalikan motor milik korban,” tambah Bambang. (all/c6/ady)