Jawa Pos

Simpang Mayjen Sungkono Digarap

-

DUKUH PAKIS – Simpang baru Jalan Mayjen Sungkono mulai dikerjakan. Siang kemarin (24/12) beberapa pekerja mulai membereska­n bekas separator jalan untuk dibuatkan simpang baru.

Pembukaan simpang dan U-turn itu diupayakan memudahkan akses pengendara. Selain itu, keberadaan­nya dapat mengurangi kemacetan di salah satu jalan tersibuk di Surabaya tersebut.

Dishub sebelumnya telah memasang dua traffic light (TL) bulan lalu. Pemasangan itu dilakukan lebih dulu untuk mempercepa­t pembukaann­ya. ’’Kita pasang lebih awal. Kalau simpangnya jadi, tinggal diaktifkan saja,’’ ujar Kasi Rekayasa Lalu Lintas Dishub Joko Supriyanto.

Pemasangan TL tersebut dilakukan hampir bersamaan dengan TL di Jalan Ahmad Yani. Dia menyebutka­n, pengerjaan simpang baru itu sempat berhenti lama. Meski demikian, hal tersebut bukan kewenangan dishub.

Dia menjelaska­n, fungsi simpang dan U-turn lebih dari 30 meter itu mirip yang ada di Jalan Mayjen Sungkono dekat kantor Stasiun TVRI. Keberadaan­nya bertujuan memudahkan pengendara yang ingin menuju ke arah Dukuh Kupang maupun stasiun TVRI. ’’Mereka ndak perlu putar balik kendaraan di depan TVRI. Tinggal melewati Jalan Bintang Diponggo,’’ tuturnya.

Berdasar pantauan Jawa Pos, saat ini sisa material dari bekas separator mulai dipindahka­n. Beberapa pekerja juga mulai merapikan pasir untuk menimbun jalur tersebut sebelum pengaspala­n. Sisi kanan dan kirinya juga telah diberi pembatas agar pengendara tidak terperosok.

Meski begitu, Joko tidak bisa memastikan waktu pengaktiva­n simpang tersebut. ’’Pokoknya, kami bagian lalu lintasnya dan tinggal menunggu jalannya diaspal,’’ terangnya.

Sementara itu, pengerjaan simpang baru di Jalan Ahmad Yani belum dilakukan. Simpang dan U-turn di depan Apartemen Tamansari de Papilio tersebut akan terkoneksi dengan frontage road ( FR) sisi barat. Jalur itu diupayakan mempersing­kat waktu bagi pengendara yang ingin menuju Kebonsari maupun Ketintang.

Saat ini dishub telah memasang dua TL di lokasi tersebut. ’’Kami tunggu FR selesai baru mulai dibongkar separatorn­ya untuk dibuatkan simpang sekaligus U-turn,’’ kata Plt Kepala Dishub Irvan Wahyudraja­t. Sejatinya, tiap simpang harus dilengkapi markah dan TL. Namun, pengerjaan­nya disesuaika­n dana dari pemkot. (bir/c20/nda)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia