Siaga 24 Jam Amankan Misa Natal
SIDOARJO – Jajaran kepolisian berusaha memastikan tidak ada gangguan keamanan selama pelaksanaan misa Natal. Kemarin (24/12), sebelum misa pertama berlangsung, petugas melakukan penyisiran di gereja. Selain personel dari Polres Sidoarjo, penyisiran di- up tim penjinak bom dari Polda Jatim. Salah satu gereja yang disisir adalah Gereja Katolik Santo Paulus di Jalan Raya Juanda, Gedangan.
Di setiap sudut gereja, petugas memeriksa dengan menggunakan detector. Mulai tempat duduk, panggung, dan kamar mandi. Halaman gereja, taman, dan tempat parkir juga tidak luput dari pemeriksaan. ’’Semua gereja di Sidoarjo kita sterilisasi. Dengan begitu, jika ada benda yang mencurigakan, bisa langsung diantisipasi,’’ kata Kapolres Sidoarjo AKBP Muhammad Anwar Nasir.
Dalam penyisiran tersebut, tim penjinak bom memberi perhatian pada tujuh gereja dengan jumlah jemaat terbanyak. Yakni, Gereja Jemaat Elohim, Gereja Santa Maria Annuntuata, Gereja Kristen Indonesia, GPIB Bethesda, Gereja Mawar Sharon, Gereja Santo Paulus, dan Gereja Salib Suci.
Meski begitu, Anwar memastikan bahwa sterilisasi terhadap gereja-gereja lain tetap dilakukan. ’’Semua gereja tetap diperiksa meski memang kita prioritaskan gereja dengan banyak jemaat karena lebih rawan,’’ jelasnya.
Mantan Kapolres Nganjuk itu mengungkapkan, setelah melakukan sterilisasi, personel keamanan akan mengawasi selama 24 jam. Dengan begitu, diharapkan, umat Kristiani bisa merasa aman dan dapat beribadah dengan khusyuk. ’’Ada 73 gereja di Sidoarjo. Semuanya sudah mendapatkan penjagaan dari personel,’’ ucapnya. (edi/c20/fal)