Bayi Bingung Puting Tantangan Ibu Menyusui
SIDOARJO – Bisa memberikan ASI eksklusif menjadi dambaan hampir semua ibu. Namun, itu tidak mudah bagi mereka yang merupakan pekerja kantoran. Apalagi jika ada keluhan bayi bingung puting.
Dokter Ari Setyaningsih, SpA mengaku sering menjumpai kasus bayi bingung puting. Dia menjelaskan, bingung puting adalah kondisi saat bayi tidak terbiasa mengisap ASI melalui payudara ibu. Ciri-cirinya, bayi menolak untuk menyusu langsung pada payudara ibu.
’’Awalnya, karena tidak konsisten menyusui langsung dari payudara dan melalui botol,’’ tuturnya. Hal itu biasanya dialami ibu yang bekerja. Sebab, ketika cuti melahirkan habis, mereka harus membagi waktu antara menyusui dan bekerja. Akhirnya, bayi diberi ASI melalui botol.
Menurut dia, memberikan ASI melalui botol dan langsung dari payudara ibu sangat berbeda. ’’Ketika bayi minum lewat payudara ibu, otomatis otot mulutnya terlatih untuk mengisap ASI,’’ ungkap konselor di klinik laktasi RS Mitra Keluarga Waru tersebut.
Sementara itu, penggunaan botol dan dot membuat bayi tidak terlatih untuk mengisap. Sebab, dot yang digunakan biasanya langsung mengalirkan susu ke mulut bayi. Ari mengingatkan, jika kondisi tersebut tidak segera diperbaiki, bayi akan cenderung mengalami bingung puting.
Menurut dia, untuk memperbaiki kondisi itu, bisa dilakukan relaktasi. Namun, yang terpenting adalah menyiapkan mental sang ibu untuk menyusui. ’’Kadang, karena sudah lama tidak menyusui, mental ibu untuk menyusui kembali tidak sekuat awal melahirkan,’’ terangnya.
Semakin lama bayi berhenti menyusu, lebih lama pula waktu yang diperlukan untuk melakukan relaktasi. ’’Semakin muda usia bayi, semakin memudahkan untuk melakukan relaktasi,’’ katanya. Dukungan keluarga juga sangat berpengaruh terhadap durasi kembalinya ibu untuk menyusui. (vo/c20/fal)