Jawa Pos

Navigator bagi Suami

-

YUANITA Fatma Ayunidya patut bangga. Perempuan kelahiran 8 Agustus 1980 itu baru saja meraih gelar navigator terbaik kedua dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sprint Rally Tarmac Indonesia kelas N15 di Sentul, Bogor, 19–20 Desember. Yang istimewa, Yuanita menavigato­ri suaminya, Hamzah Purwandoyo. ’’Ini pengalaman yang luar biasa, kali pertama saya jadi navigator suami. Padahal, biasanya saya yang jadi driver,’’ katanya.

Yuanita dan sang suami menggunaka­n mobil Honda Jazz 1500 cc. Mereka berhasil melahap lintasan sepanjang 6,5 kilometer dalam 4 menit 4 detik. ’’Saya tidak menyangka saja bisa juara II. Padahal, saya dan suami hanya modal nekat,’’ ungkapnya.

Menjadi navigator memang merupakan tantangan baru bagi Yuanita. Sebab, dia terbiasa menjadi driver saat balap slalom maupun rally. Dalam balap, peran navigator cukup besar. Bahkan, persentase­nya bisa 60 persen navigator dan 40 persen driver. ’’Di sini saya belajar mengendali­kan ego. Biasanya, saya kan dengerin navigator, sekarang malah jadi navigator,’’ tutur ibu Shaquille Khayru Yuanzah dan Kenjiro Qobusa Tsaqif Yuanzah itu.

Menurut dia, driver dan navigator harus sehati serta menyatukan visi dan misi saat mengikuti balapan. ’’Meskipun kami adalah suami-istri, saya juga harus mengendali­kan ego. Saya membaca setiap detik kondisi jalan agar selalu tepat,’’ ucapnya.

Saking pentingnya fungsi navigator, dia sampai membuat coaching clinic navigator. Dia mendatangk­an navigator balap yang ahli dari Jakarta untuk anakanak di Jatim yang suka belajar navigator. ’’ Tidak mudah menjadi navigator. Salah sedikit saja bisa taruhan nyawa,’’ ujarnya. ( ayu/c20/fal)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia