Sesekali Berdansa di Pergantian Tahun

SURABAYA – Ada yang berbeda dengan perayaan Tahun Baru 2016 di salah satu hotel di pusat Kota Surabaya. Bukan hanya kembang api yang menjadi ciri khas setiap pergantian tahun, melainkan hotel tersebut juga mengubah lobinya menjadi lantai dansa yang bisa digunakan sekitar 60 pasang pencinta dansa di Surabaya.

Fasilitas itu ditanggapi positif pencinta latin dance di Surabaya. Kemarin (24/12) beberapa pasang pedansa mencoba lokasi yang akan dijadikan pesta dansa akhir tahun tersebut. Di tengah rasa tidak percaya, para pedansa itu menikmati gerakan demi gerakan yang mereka siapkan untuk melewati pergantian tahun.

Salah satunya adalah pasangan pedansa Heru Susanto dan Venessa Kwarrie. Keduanya mengaku senang ada wadah untuk mengekspresikan diri pada malam tahun baru. ’’ Tiap tahun kan sudah lihat kembang api. Sekali-kali berdansa kan asyik,’’ ujar Heru.

Venessa menambahkan, wadah untuk pencinta dansa seperti itu memang sangat diperlukan di Surabaya. Sebab, minimnya lokasi membuat mereka tidak bisa bersama-sama berkumpul dan berpesta untuk mengekspresikan diri lewat tarian-tarian dansa yang indah. ”Senang, bisa bareng-bareng dansa di sini. Jadi gak sabar pengin ketemu mereka semua pada malam tahun baru besok,” ungkap Venessa.

Dia juga mengungkapkan bahwa berdansa bersama menjadi media edukasi untuk memperkenalkan olahraga dance sport ataupun latin dance kepada masyarakat Surabaya. Sebab, meski sudah bermunculan banyak bibit muda, olahraga itu belum dikenal luas oleh publik Kota Pahlawan. ”Mungkin dengan melihat secara langsung, jadi kenal dan tertarik dengan dance sport,’’ paparnya.

Assistant Executive Manager Garden Palace Hotel Surabaya Max Gahara mengatakan, untuk perayaan tahun baru kali ini, pihaknya ingin menyajikan sesuatu yang berbeda. Demi ikut mendukung perkembangan dance sport di Surabaya, lobi hotelnya sengaja difungsikan sebagai lantai dansa pada malam Tahun Baru 2016. ’’Biar bervariasi saja. Lagi pula hiburan semacam ini yang langsung berinteraksi dengan masyarakat kan jarang ada,” paparnya. (rid/c6/fat)