Jawa Pos

Melawan Racun Konsumeris­me

-

VATIKAN – Pesan Natal yang disampaika­n pemimpin Katolik Paus Fransiskus kali ini berbeda. Di hadapan ribuan umat yang berkumpul di Saint Peter’s Square, Vatikan, Paus meminta kepada semua umat di seluruh dunia untuk tidak teracuni oleh konsumeris­me, hedonisme, pemborosan, kekayaan, penampilan, dan narsisme.

’’Bertindakl­ah dengan bijaksana. Dengan cara sederhana, seimbang, konsisten, serta mampu melihat dan melakukan apa yang dianggap penting,’’ ujar Paus dengan suara serak karena flu.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Saint Peter’s Square kali ini dijaga sangat ketat. Barisan penjaga tampak di berbagai sudut. Itulah bentuk pencegahan terhadap serangan teror yang tengah marak baru- baru ini. Menanggapi ancaman teror tersebut, Paus meminta umat Nasrani mampu melawan rasa takut.

’’Di dunia yang kerap tidak memberikan ampun kepada orang yang berdosa dan lunak terhadap dosa, kita perlu menumbuhka­n rasa keadilan yang kuat untuk membedakan dan melakukan kehendak Tuhan,’’ tutur pria asal Argentina tersebut.

Paus mengecam serangkaia­n aksi terorisme yang marak terjadi terjadi akhir-akhir ini. Dia berdoa agar Palestina dan Israel bisa melakukan pembicaraa­n damai serta konflik di Libya dan Syria segera berakhir. Begitu pula konflik di Ukraina, Kolombia, Yaman, Iraq, Burundi, Sudan Selatan, dan Republik Demokratik Kongo. Konflik-konflik itu membuat banyak penduduk yang terusir dari rumah dan negaranya.

Paus juga menyoroti migrasi ratusan ribu atau bahkan jutaan pengungsi dari Timur Tengah ke Eropa. ’’Semoga Tuhan membayar semua pihak, baik individu maupun negara, yang dengan murah hati telah menyediaka­n pendamping­an dan menyambut para pengungsi dan imigran,’’ katanya.

Tidak semua umat Nasrani dapat merayakan Natal dengan sukacita tahun ini. Di Filipina, ribuan umat harus berkubang dengan banjir. Di Somalia dan Brunei Darussalam, perayaan Natal dilarang. Sementara itu, di Amerika Serikat (AS), perayaan Natal diiringi dengan bencana. Tornado yang menyerang wilayah Illinois hingga Alabama mengakibat­kan sedikitnya 14 orang tewas dan ratusan rumah rusak. (AFP/BBC/sha/c14/ca)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia