Pulang Natalan, Mobil Ditabrak KRL
Hanya Luka dan Memar, Lima Penumpang Selamat
JAKSEL – Kecelakaan di lintasan kereta api kembali terjadi. Kali ini antara kereta rel listrik (KRL) jurusan Tanah Abang–Parung Panjang dan mobil avanza bernopol B 1165 TOB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan di lintasan kereta tanpa penjagaan TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, itu. Lima korban, termasuk pengemudi, hanya menderita luka-luka.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pukul 16.10. Mobil Avanza itu dikemudikan Viktor Adi Sulistyo, 58. Dia bersama empat anggota keluarganya hendak pulang ke rumah mereka di Jalan Panti Asuhan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, setelah merayakan Natal.
’’Selain korban, ada mobil saksi (pengemudi lain, Red) yang hendak melintas di sana,’’ kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Mohammad Iqbal kemarin (25/12). Mobil lain yang berjalan di belakang Avanza tersebut dikemudikan Jimmy Jordan, 29.
Mereka melaju dari Kebayoran Lama menuju Bintaro, Pesanggrahan. Menurut Iqbal, dua kendaraan tersebut hendak melewati lintasan TPU Tanah Kusir yang tidak berpalang pintu. Meski begitu, ada penjaga lintasan yang sempat memberi tahu agar mobil berhenti dulu.
’’Mobil yang belakang (yang dikemudikan Jimmy Jordan, Red) berhenti. Tetapi, mobil di depan (yang dikemudikan Viktor Adi, Red) tetap melintas,’’ katanya.
Mobil Avanza silver itu pun tetap melaju hingga posisi setengah badan kendaraan di tengah rel. Apes, commuter line jurusan Tanah Abang–Parung Panjang dari Stasiun Kebayoran menuju Stasiun Pondok Ranji mendadak muncul. Bagian kiri belakang mobil pun ditabrak commuter line tersebut.
Akibatnya, bodi mobil terempas ke kanan sampai 10 meter. Mobil sempat melayang sebelum terbalik. Warga di lokasi kejadian bergegas menolong para korban. Lima korban dikeluarkan melalui pintu kiri yang posisinya ke atas. Korban langsung dibawa ke RS Dr Suyoto di Jalan Veteran, Bintaro.
’’Mereka diberi pertolongan pertama di sana,’’ lanjut mantan Kapolres Metro Jakut tersebut. Victor, sang pengemudi, mengalami luka di bagian pinggang dan kaki. Empat anggota keluarganya pun terluka. Stefani Angelina, 21, misalnya, menderita luka lecet di bagian tangan kiri. Tiga penumpang lain, yaitu Linda Maramis, 50, Els Maramis, 54, dan Fransisca Evitia, 17, mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya.
Pada 6 Desember lalu juga terjadi kecelakaan antara kereta rel listrik (KRL) commuter line jurusan Jatinegara–Bogor dan metromini jurusan Jembatan Lima–Kalideres. Meski petugas palang pintu lintasan KA Jalan Tubagus Angke, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, sudah menutup jalan, sopir metromini nekat menerobos. Kecelakaan maut pun tidak terhindarkan. Bagian samping kanan metromini tertabrak KRL, lalu terseret sekitar 200 meter. Empat penumpang metromini dilaporkan selamat, sedangkan 20 lainnya, termasuk sopir dan kernet, meninggal dunia. (yuz/c15/pri)