Jalan Menuju Bromo Retak dan Longsor
Hujan Abu Belum Reda, Warga Mulai Terdampak
PASURUAN – Para pengendara yang melintas di Jalan Raya Purwodadi–Tutur, Kabupaten Pasuruan, harus berhati-hati. Sebagian jalan nasional menuju kawasan wisata Gunung Bromo itu longsor dan retak. Tepatnya di Dusun Sawiran, Desa Dawuhan Sengon, Kecamatan Purwodadi.
Tak hanya badan jalan yang ambles, guard rail (pagar pengaman jalan) juga tergerus longsor. Beberapa ruas jalan juga retak. ’’Awalnya hanya retakretak, akhirnya longsor,’’ ujar Adi, warga setempat, kemarin. Bila tak segera diperbaiki, kerusakan bisa kian parah.
Jalan tersebut termasuk vital, terutama akses menuju Bromo via Tutur. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, warga memasang rambu-rambu seadanya berupa tali rafia dan tong.
Ketika dikonfirmasi, Kabid Perencanaan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan Gatot menyatakan, pihaknya sudah menyurvei kerusakan jalan tersebut. Tapi, karena itu adalah jalan nasional, pihaknya hanya bisa menyampaikan kepada Pemprov Jawa Timur.
’’Rencana perbaikan tetap ada, tapi tahun depan. Semuanya ditangani PU Bina Marga Jatim. Baik jalan yang longsor, plengsengan, maupun guard rail atau pengaman jalan,’’ jelasnya.
Sementara itu, erupsi Bromo mulai berdampak pada warga sekitar. Berdasar data Puskesmas Sukapura, hingga kemarin sedikitnya 90 warga mengeluhkan kondisi kesehatan akibat guyuran hujan abu. Mulai infeksi saluran pernapasan (ISPA), gatal-gatal, hingga sakit mata.
Menurut Kepala Puskesmas Sukapura dr Harit Suprihadi, pihaknya memberikan pengobatan gratis. ’’Korban abu Bromo dapat pengobatan gratis sampai sembuh,’’ tuturnya.
Sejumlah petani di Ngadisari mengungkapkan, hujan abu yang mengguyur hampir setiap hari membuat tanaman mereka rusak. ’’Tanaman kentang saya rusak akibat terkena abu erupsi,’’ jelas Supoyo, seorang petani.
Hingga kemarin, aktivitas Bromo juga masih fluktuatif. Setelah naik 12 mm sehari sebelumnya, kemarin tremor turun 10 mm.
Asap yang keluar dari kawah juga masih pekat. Petugas Pos Pantau PVMBG Bromo Ahmad Subhan menuturkan, aktivitas di sekitar kawah masih tinggi. Abu terus keluar. Perubahan arah asap ke timur laut membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Probolinggo diguyur hujan abu. Desa Ngadisari dan Desa Ngadirejo terus diterpa hujan abu sejak kemarin pagi. (zal/rud/ riz/hn/c17/dwi)