Tipu Ratusan Juta, Dukun Pengganda Uang Dibekuk

KEDIRI – Penipuan dengan kedok dukun pengganda uang kembali terjadi. Kamis lalu (24/12) Jalal, 52, warga Betro, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, ditangkap petugas Reskrim Polsek Plemahan karena menipu Seger Mujiono, 52, warga Dusun Begendul, Desa Sidowarek, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.

Modusnya, pelaku mengaku sebagai dukun yang mampu menggandakan uang. Korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

Kapolsek Plemahan AKP Suharjito menerangkan, aksi penipuan tersebut terjadi 21 September lalu. Saat itu Seger datang ke rumah Jalal yang melakukan praktik pengobatan. Seger ingin mengobati penyakitnya. Karena merasa cocok dan manjur, akhirnya Seger percaya ketika Jalal datang ke rumahnya dan mengaku bisa menggandakan uang. Seger diminta menyerahkan sejumlah uang secara bertahap untuk membeli keperluan ritual seperti minyak keramat. ’’Uang diberikan bertahap, mulai Rp 5 jutaan hingga Rp 10 jutaan,’’ tuturnya kemarin (25/12).

Setelah menyetor uang total Rp 131.700.000, Seger menunggu hasil dari ritual Jalal yang dilakukan di Sidoarjo. Sabtu lalu (19/12) Jalal datang ke rumah Seger dan memberikan instruksi untuk menyiapkan sebuah stoples, karung putih, dan bantal guling. Lantas, di kamar Seger, Jalal melakukan ritual proses penggandaan uang dan menyerahkan bungkusan karung putih berisi uang.

Jalal meminta bungkusan tersebut tidak dibuka selama seminggu. Setelah seminggu, dia mengaku bungkusan akan berisi uang dua kali lipat dari yang telah disetorkan Seger. ’’Saat bungkusan dibuka, ternyata tak ada uang sepeser pun di dalamnya,’’ ujar Suharjito.

Awalnya, ketika keluarga korban melapor ke Polsek Plemahan, Seger masih percaya bahwa bungkusan itu akan berisi uang. Namun, setelah bungkusan kembali dibuka, tetap tidak ada uang. ’’Bungkusan itu dibuka samasama di mapolsek dan ternyata kosong,’’ terang Suharjito.

Uang dari Seger digunakan untuk membeli sapi dan kambing yang kemudian dia pelihara di Sidoarjo. ’’Seger itu masih saudara ipar saya,’’ ucap Jalal. (fiz/c10/dwi)