Duka Halangi Jalan Gruja ke Merseyside
LIVERPOOL – ’’Saya tidak mau siapa pun menghancurkan karir anak saya! Saya membicarakan orang yang berhubungan dengan klub.’’ Itulah kata-kata Goran Grujic selaku ayahanda dari calon pemain Liverpool, Marko Grujic. Beberapa jam setelah mengeluarkan komentar itu ke media, Goran mengalami kecelakaan.
Dilansir dari Daily Mail, Goran mengalami kecelakaan mobil pada Rabu petang waktu Beograd. Dalam laporan salah satu media Serbia, Blic, mobil yang dikendarai Goran menerobos lampu merah dan bertabrakan dengan kendaraan lain. Akibatnya, kepala Goran sampai membentur jendela.
Goran kemudian dilarikan ke rumah sakit dan mendapat beberapa jahitan karena cedera minor di tubuhnya. Untung, nyawanya masih bisa diselamatkan. Tapi, peristiwa itu sudah menjadi bagian dari perjalanan Gruja –sapaan akrab Grujic– dari Red Star Belgrade menuju Liverpool.
Seperti yang diketahui, Goran-lah yang menghalangi jalan Gruja dari Belgrade menuju Merseyside. Beberapa waktu lalu dia bahkan dikabarkan sengaja menahan paspor putranya itu untuk menyabotase transfer wonderkid Serbia tersebut.
Padahal, jalan Gruja untuk merintis karir di Premier League bersama Liverpool sudah terbuka begitu ada kesepakatan GBP 5,1 juta (Rp 103,4 miliar) antara The Reds dan Red Star Belgrade. Media-media Inggris juga mengabarkan Gruja harusnya sudah menjalani medical test pada Rabu atau Kamis waktu Inggris.
Gruja berposisi sebagai gelandang dan disebut-sebut sebagai calon penerus Steven Gerrard. Lantaran usianya masih 19 tahun, untuk sementara dia belum bisa tampil di Premier League pada paro musim kedua nanti. Di musim panas tahun depan, Gruja sudah genap 20 tahun dan bisa ber- main di Premier League.
Dalam wawancara dengan Beta, Gruja merasa bimbang dengan keinginannya untuk merumput di Anfield. Di satu sisi, itu bisa menjadi milestone terbaiknya sebagai pemain muda untuk tumbuh bersama Li verpool dan Juergen Klopp. Di sisi lain, ayahnya tidak meng- hendaki kepindahannya.
’’Banyak spekulasi tentang masa depan saya yang muncul di berbagai media sebulan terakhir ini. Ke klub mana saya akan pergi, dan kapan saya pergi. Dalam masa rehat kompetisi ini, saya ingin tenang dulu. Apa pun bisa terjadi pada tahun depan,’’ tegasnya. (ren/c23/ham)