Tiga Stadion Layak Pakai
Panitia Akan Verifikasi Stadion Agus Salim
JAKARTA – Panitia turnamen Piala Jenderal Sudirman tidak begitu khawatir dengan fasilitas stadion yang menjadi kandang timtim peserta babak semifinal. Sebab, mayoritas stadion mereka pernah diverifikasi panitia setelah menjadi kontestan babak delapan besar di turnamen Piala Presiden tiga bulan lalu.
Hasani Abdulgani, CEO Mahaka Sports and Entertainment selaku operator turnamen itu, menyatakan bahwa home base dari tiga tim, Arema Cronus, Pusamania Borneo FC, dan Mitra Kutai Kartanegara, untuk sementara aman alias layak digunakan sebagai venue pertandingan semifinal. Sementara itu, home base Semen Padang FC belum diverifikasi.
’’Khusus home base Semen Padang FC kami akan mengirimkan tim khusus ke sana karena sejauh ini kami belum melakukan verifikasi ke stadion mereka,’’ ujar Hasani. ’’Tapi, kami yakin tidak ada masalah dengan stadion mereka. Toh, selama ini mereka juga termasuk salah satu peserta kompetisi ISL (Indonesia Super League) juga kok,’’ lanjutnya.
Selama ini Kabau Sirah –julukan Semen Padang– memang berhome base di Stadion Agus Salim, Padang. Stadion tersebut, kata Hasani, memiliki track record bagus untuk menjalani pertandinganpertandingan profesional. ’’Apalagi, kami juga mendengar informasi bahwa baru-baru ini mereka merenovasi total rumput lapangan. Semoga saja lebih bagus,’’ ungkapnya.
Pelatih Semen Padang Nil Maizar mengatakan, sejauh ini Stadion Agus Salim aman-aman saja. Bahkan, lanjut dia, kualitas stadion jauh lebih bagus dibandingkan saat mereka berlaga di Indonesia Super League musim lalu. ’’Saya kira tidak ada masalah berarti. Kondisi lapangan kami juga sudah jauh lebih baik,’’ tegasnya.
Selain Semen Padang yang menggunakan Stadion Agus Salim, Stadion Kanjuruhan Malang yang menjadi kandang Arema Cronus masih tetap layak. Stadion Aji Imbut yang menjadi kandang Mitra Kutai Kartanegara pun oke. Sementara itu, Pusamania Borneo FC (PBFC) tetap memilih Stadion Segiri, Samarinda, sebagai kandang mereka.
Dalam perkembangan yang sama, ma na jer Mitra Kutai Kartanegara Suwanto mengungkapkan, t tidak banyak pembenahan yang mereka lakukan di Stadion Aji Imbut menjelang menjadi tuan rumah untuk Arema Cronus pada leg pertama semifinal pada 9 Januari mendatang. Sebab, stadion itu pernah dibenahi saat di Piala Presiden.
’’Kalaupun ada, hanya pembenahan ringan seperti tempat duduk di tribun dan kamar ganti pemain,’’ katanya. ’’Saat ini tugas utama kami adalah berkoordinasi dengan panitia lokal untuk laga melawan Arema nanti bisa dipadati banyak penonton,’’ tambahnya. (ben/c15/ko)