Jawa Pos

GP Italia Lolos dari Pencoretan

-

GP ITALIA akhirnya sukses diamankan dalam kalender balap 2017. Kemarin (25/12) Senat Italia telah meratifika­si perubahan pasal 183 UndangUnda­ng (UU) Stabilitas Keuangan yang sebelumnya diamandeme­n komite anggaran negeri tersebut.

Amandemen itu akan memberikan ruang kepada Automobile Club of Italy (ACI) untuk ikut mendanai penyelengg­araan F1. Sebelumnya, lembaga yang berwenang mengeluark­an nomor registrasi kendaraan bermotor tersebut tidak boleh ikut membiayai defisit anggaran yang terjadi pada lembaga lain. Soalnya, undang-undang memang melarangny­a.

’’Monza Grand Prix aman!’’ ujar Presiden ACI Angelo Stichhi Damiani setelah persetujua­n akhir senat. Seperti dukutip dari La Gazzetta dello Sport, keputusan itu menjadi sangat krusial karena ACI bakal menyumbang dua per tiga biaya tuan rumah yang diminta Formula One Management (FOM) melalui Bernie Ecclestone.

Sisanya akan dibiayai Automobile Club of Milan yang dipimpin mantan pembalap Ferrari Ivan Capelli. Pembicaraa­n dengan Ecclestone kembali dilakukan pertengaha­n Januari mendatang. Fokusnya sudah pada penentuan kontrak yang akan diikat mulai empat tahun hingga tujuh tahun ke depan. ’’Kalau semua mulus, akhir Januari semua kesepakata­n sudah bisa diteken,’’ tandasnya.

Semua berawal dari keinginan bos komersial Formula 1 Bernie Ecclestone agar Grand Prix Italia membayar fee sebesar negara-negara Eropa yang lain.

Jika menolak, balapan di Sirkuit Monza terancam dicoret dari kalender F1 pada 2017. Selama ini GP Italia hanya membayar GBP 15 juta (sekitar Rp 311 miliar). Sedangkan, negara Eropa yang lain diwajibkan bayar GBP 25 juta (Rp 340 miliar). (cak/c4/nur)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia