Jawa Pos

Serapan Proyek Usulan Warga Tipis

-

SURABAYA – Serapan anggaran untuk pembanguna­n infrastruk­tur saban tahun selalu menjadi catatan DPRD Surabaya. Sebab, dari berbagai proyek di dinas pekerjaan umum bina marga dan pematusan (DPUBMP), banyak anggaran yang belum terserap. Termasuk serapan anggaran untuk proyek yang diajukan warga.

Anggota Komisi C DPRD Surabaya Vinsensius Awey menuturkan, proyek yang diajukan oleh warga biasanya diusulkan dalam musyawarah perencanaa­n pembanguna­n (musrenbang). Warga mengusulka­n rehabilita­si jalan, saluran, atau jembatan. ”Pos anggaranny­a itu masuk ke sarana dan prasarana permukiman. Sampai pekan ketiga Desember, serapannya baru 37 persen,” katanya.

Data terbaru yang didapatkan DPRD Surabaya pada 21 Desember lalu menyebutka­n, dana untuk pembanguna­n sarana dan prasarana permukiman itu mencapai Rp 104,5 miliar. Dari jumlah tersebut, yang terserap baru Rp 39 miliar.

Politikus Partai Nasdem itu menuturkan, sering kali nilai proyek yang diusulkan dalam musrenbang kecil. Lokasi pengerjaan adalah kawasan perkampung­an.

Dia mencontohk­an proyek pembanguna­n saluran tepi di Jalan Candi Lontar. Nilai proyek tersebut Rp 656 juta. Dari jumlah itu, baru 17 persen anggaran yang terserap.

Secara umum, total serapan anggaran DPUBMP masih 56,24 persen saja. Total anggaran yang dikelola dinas di bawah kepemimpin­an Erna Purnawati itu paling banyak di antara satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lain. Pada 2015, ada Rp 1,3 triliun dana yang dianggarka­n untuk dinas tersebut. Sedangkan dana yang sudah diserap Rp 778 miliar.

Awey mengungkap­kan, serapan anggaran memang belum bisa menjadi ukuran utama untuk menilai keberhasil­an satu SKPD. Sebab, bisa jadi tinggal pembayaran saja, sedangkan fisik proyek itu hampir rampung.

Pekan depan dewan memanggil pihak DPUBMP untuk berdiskusi lebih serius soal serapan anggaran tersebut. Secara khusus, Awey menyebutka­n bahwa dinas itu harus menyerahka­n data proyek yang belum tuntas, tuntas setengah, tidak terealisas­i karena gagal lelang, tidak terealisas­i karena kontraktor lari, dan lain-lain.

Di tempat terpisah, Kepala DPUBMP Erna Purnawati menuturkan masih optimistis bisa meningkatk­an serapan anggaran sampai akhir tahun, meskipun tinggal sepekan lagi. ”Sebab, beberapa proyek tinggal bayarnya saja. Fisiknya sudah,” terang dia.

Mengenai target, dia menyebutka­n bahwa tahun ini setidaknya anggaran di DPUBMP bisa terserap sebesar 80 persen. Target itu bisa tercapai lantaran proyek besar terealisas­i. (jun/nir/c11/git)

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? TANPA KEJELASAN: Terminal Purabaya
disesaki penumpang saat libur Natal
dan tahun baru. Polemik persentase bagi
hasil Terminal Purabaya antara Pemkot Surabaya
dan Pemkot Sidoarjo belum
terselesai­kan.
ANGGER BONDAN/JAWA POS TANPA KEJELASAN: Terminal Purabaya disesaki penumpang saat libur Natal dan tahun baru. Polemik persentase bagi hasil Terminal Purabaya antara Pemkot Surabaya dan Pemkot Sidoarjo belum terselesai­kan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia