Suka Barter dengan Menteri Lain

KHOFIFAH memang suka mengumpulkan batu-batu yang terbilang unik. Biasanya perburuan batu tersebut dilakukan ketika dia berkunjung ke daerah. Pada saat ada waktu luang itulah, Khofifah mencari batu-batu terbaik.

Memang, dia tidak mencarinya secara khusus. Cukup saat melintasi jalan menuju lokasi. Menurut dia, hal itu tak lagi sulit karena demam batu akik sudah menjangkiti seluruh warga Indonesia. Banyak pedagang yang berjualan di pinggir jalan.

Tapi, hunting tersebut bukan kontributor utama koleksinya. Justru kelengkapan koleksi miliknya paling banyak didapat dari kegiatan bertukar batu atau barter. Sebagian besar kegiatan tersebut dilakukan bersama menteri di Kabinet Kerja lainnya. Misalnya, bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo misalnya. Khofifah menawarkan sebuah cincin dengan hiasan batu kecubung. ”Beliau kan sangat suka batu. Kaget juga. Terus langsung tanya, Mbak Khoffah dapat dari mana?” kenangnya.

Sebagai gantinya, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu memberinya cincin pancawarna dengan warna dominan abu dan dihiasi gambar arjuna.

Selain Tjahjo, Khofifah pernah mendapat batu jenis sojol dari Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) M. Nasir. Saat memberikan batu itu, kata dia, Nasir bertutur tentang mitos yang ada dalam batu. Air rendaman batu sojol bisa membuat perkasa. Percaya tidak percaya, Khofifah pun menerima batu tersebut dengan gembira.

” Tapi, Pak Kapolri ( Jenderal Badrodin Haiti) juga pernah menjajal katanya. Bisa ngangkat Pak Anies yang duduk di kursi dengan jari,” tutur alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga tersebut. (mia/c7/git)