Perhatikan Betul Tinggi Travel Fork
KARENA Cikole Wates Bike Park merupakan trek all mountain, ada baiknya
melakukan berbagai persiapan penting sebelum bersepeda di sana. Berbeda dengan trek cross country yang memiliki titik start dan finis yang relatif berdekatan, trek all mountain mengharuskan cyclist melakukan loading menggunakan mobil pengangkut untuk kembali ke titik start.
Biasanya, ada banyak pemilik mobil bak terbuka yang menawarkan jasa di area CWB. Estimasi biaya yang diperlukan untuk menyewa satu mobil adalah Rp 600 ribu per hari. Jadi,
tidak perlu membayar lagi untuk yang berikutnya jika ingin bermain lebih dari sekali.
Selain itu, cyclist diwajibkan membayar tiket masuk sebesar Rp 15 ribu. Sebab, CWB merupakan trek yang dikelola secara profesional.
’’Jika ada kerusakan jalur, akan langsung dilakukan pembenahan oleh lembaga masyarakat desa hutan setempat,’’ ucap Reno Ismanto, sang pengelola trek.
Reno menambahkan, karena trek ini terdiri atas 14 trek all mountain, pastinya dibutuhkan jasa marshal (penuntun jalan) bagi yang baru kali pertama datang supaya tidak nyasar. Biayanya adalah Rp 300 ribu per hari.
Namun, bagi yang sudah sering bermain di sana dan sudah hafal jalur, tak perlu lagi menyewa jasa marshal. ’’Mereka hanya perlu membayar biaya tiket untuk perawatan trek,’’ tambah pria berusia 44 tahun tersebut.
Cyclist yang datang dari luar Bandung tak perlu khawatir. Sebab, Cikole merupakan areawisatayangdikelilingisejumlah penginapan dan hotel. Bahkan, jika tak membawa sepeda, pihak pe- ngelola siap menyediakan sepeda dengan standar minimal all mountain.
Sementara itu, bagi cyclist yang hendak membawa sepeda sendiri, ada baiknya membawa sepeda yang punya travel fork depan dengan tinggi minimal 140 mm. Sebab, jika lebih rendah dari itu, cyclist dijamin tak akan bisa menikmati trek.
’’Kalau kurang dari itu, fork- nya kurang kuat meredam getaran. Jadinya cyclist akan cepat lelah lengannya,’’ ucap Ana Sukarna, salah seorang marshal.
Nana, sapaan akrabnya, melanjutkan, tak ada batasan jenis sepeda untuk bermain di CWB. ’’Baik full suspension maupun hard tail tetap bisa bermain dengan enak di sini, bergantung ridernya saja. Dan, asalkan syarat tinggi travel fork depan tadi dipenuhi, pastinya nyaman-nyaman saja,’’ ujarnya. (mat/c17/nur)