Macet Panjang, Dirjen Perhubungan Darat Mundur
JAKARTA – Kemacetan luar biasa pada momen libur Natal 2015 membawa korban. Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat (Hubdar) Djoko Sasono memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Keputusan mengejutkan itu disampaikan Djoko di kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kemarin (26/12). Sebelumnya pertemuan diagendakan hanya untuk menyampaikan tanggapan soal kemacetan yang terjadi. Seperti diketahui, kemacetan panjang terjadi di beberapa titik ruas jalan mulai Rabu (23/12) sampai Jumat (25/12). Di tol Jakarta–Cikampek salah satunya. Kemacetan yang terjadi Rabu malam berujung hingga kemacetan tol dalam kota.
”Sebagai bentuk tanggung jawab atas hal ini, saya menyatakan berhenti jadi Dirjen perhubungan darat,” ungkapnya.
Ungkapan tersebut pun menimbulkan banyak spekulasi. Salah satunya, adanya tekanan dari pihak-pihak tertentu hingga Djoko memutuskan untuk turun. Menjawab spekulasi tersebut, Djoko dengan tegas menampiknya.
”Saya harus bertanggung jawab. Karena ini kan banyak spekulasi dan saya harus mengatakan bahwa ini kesalahan Dirjen perhubungan darat,” ungkap pria 52 tahun tersebut. ”Tanggung jawab saya sebagai Dirjen perhubungan darat yang gagal,” sambungnya.
Djoko mengaku akan menyampaikan surat pengunduran diri secara formal kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan hari ini (27/12). Surat juga diteruskan kepada Presiden Joko Widodo. (mia/c10/end)