Segala Cara Pagari Vardy
SEIRING dengan performa Jamie Vardy dan Riyad Mahrez yang begitu memukau di Leicester City, banyak klub elite yang kepincut. Tentu, tim asuhan Claudio Ranieri itu tidak mau terlalu cepat kehilangan keduanya.
Pengaruh kolaborasi Vardy-Mahrez memang luar biasa besar bagi The Foxes, julukan Leicester. Mereka telah menyumbang 28 gol dari
total 37 gol Leicester di Premier League musim ini. Itu berarti 75,6 persen dari total gol Leicester.
Vardy saat ini kukuh di puncak top scorer Premier League dengan 15 gol, sedangkan Mahrez menyusul dengan 13 gol. Tak heran, menjelang bursa transfer tengah musim dibuka pada Januari nanti, banyak rumor yang berseliweran terkait dengan ketertarikan klub elite.
Ogah kehilangan Vardy, menurut The Mirror, Leicester bergerak cepat dengan memperpanjang kontrak striker berusia 28 tahun itu. Padahal, kontrak Vardy sejatinya masih cukup lama. Kontrak lamanya tertera hingga 2018.
Tahun lalu, Vardy meneken kontrak empat musim dengan nominal gaji per pekan GBP 40 ribu (Rp 814,6 juta)
Dengan durasi kontrak yang masih tersisa 2,5 musim ke depan, sudah ada rencana untuk menaikkan gaji per pekan Vardy menjadi GBP 80 ribu (Rp 1,6 miliar).
Apabila ada kesepakatan dalam beberapa hari ke depan, Vardy bisa menjadi pemain bergaji termahal per pekan di Leicester. Walaupun jumlahnya hanya separo dari angka gaji per pekan John Terry di Chelsea yang mencapai GBP 160 ribu (Rp 3,2 miliar).
Sejauh ini, baru Vardy yang mendapat tawaran kenaikan gaji per pekan. Mahrez dikabarkan segera setelah deal dengan Vardy. Daily Mail mengabarkan, semula Manajer Claudio Ranieri berencana melakukan negosiasi perpanjangan kontrak bagi Vardy dan Mahrez pada musim panas tahun depan. Tetapi, kondisi terkini membuat mereka berubah pikiran.
Apabila kontrak Vardy habis pada musim panas 2018, Mahrez sampai musim panas 2019. ’’Saya sudah berbicara dengan keduanya. Kami bisa berjalan bersama-sama. Kami bisa sama-sama improve. Kami berada dalam performa terbaik sekarang. Akhir musim, kami akan bicara soal itu (perpanjangan kontrak, Red),’’ ujarnya.
Tawaran besar sudah datang kepada keduanya. Tawaran yang tentu bisa membuat Vichai Srivaddhanaprabha selaku owner Leicester berubah pikiran. Duo London Arsenal dan Chelsea sudah bersiap membidik Vardy pada Januari nanti dengan iming-iming transfer fee GBP 30 juta (Rp 610,9 miliar) hingga GBP 40 juta (Rp 814,6 miliar).
Padahal, Leicester tiga musim lalu mendapatkan Vardy dari Fleetwood Town dengan hanya membayar GBP 1 juta (Rp 20,3 miliar). Artinya, bayang-bayang untung sampai empat kali lipat sudah ada di depan mata Srivaddhanaprabha jika menjual Vardy. ’’ Tidak perlu bicara dengan owner. Saya rasa, dia sudah tahu apa rencana saya,’’ klaim Ranieri.
Bukan hanya Srivaddhanaprabha yang bisa kesengsem dengan tawaran fantastis itu. Vardy dan Mahrez pun demikian. ’’Saya tidak akan menunggu jawaban mereka (terkait dengan tawaran hengkang dari Leicester, Red). Kalau mereka memercayai saya, ikuti saya,’’ lanjutnya.
Dilansir The Independent, Arsene Wenger mengaku sangat menginginkan Vardy. Bahkan, menurut dia, Arsenal tidak akan ragu membayar GBP 30 juta demi Vardy yang angkanya sama seperti saat mereka mendatangkan Alexis Sanchez dari Barcelona musim lalu.
’’Dia layak mendapatkan harga sebesar itu karena dia pencetak gol terbanyak di Premier League,’’ sebut Wenger. ’’Bayangkan saja kalau kalian punya banyak pemain yang kualitasnya di bawah dia, tapi harganya lebih mahal, dan bahkan tidak bisa mencetak banyak gol,’’ katanya. (ren/c19/ham)