Memburu Rekor Baru
BARCELONA – Lima gelar telah diraih Barcelona sepanjang 2015. Koleksi gelar itu memang masih kalah jika dibandingkan dengan pada 2009. Ketika itu, Barca –julukan Barcelona– menyapu bersih semua trofi yang tersedia, baik di pentas domestik maupun internasional. Satusatunya gelar yang gagal diraih Andres Iniesta dkk pada tahun ini adalah Piala Super Spanyol.
Meski raihan trofi mereka kalah sempurna jika dibandingkan dengan pada 2009, produktivitas Barca tahun ini jauh lebih baik. Sepanjang 2009, Barca hanya melesakkan 139 gol. Sementara, hingga final Piala Dunia Antarklub 2015, Barca sudah mencetak 176 gol!
Jumlah itu hanya terpaut dua gol dari rekor Real Madrid tahun lalu. Saat itu, Real berhasil melesakkan 178 gol sepanjang 2014.
Nah, rekor baru pun bisa terukir di Camp Nou pada Kamis mendatang (31/12). Yakni, saat Barca menjamu Real Betis dalam lanjutan La Liga. Jika bisa mencetak dua gol ke gawang Betis, mereka akan menyamai rekor rival klasiknya. Kalau Barca bisa mencetak tiga gol atau lebih, Luis Enrique dan pasukannya akan mengukir rekor baru.
’’Kemenangan memang jauh lebih penting. Tetapi, bisa mengukir rekor baru jelas raihan yang sangat langka,’’ kata Enrique kepada
Trio MSN (Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar) menjadi tumpuan Barca untuk memburu rekor baru. Itu bisa dimaklumi. Sebab, kontribusi trio tersebut mencapai 76 persen dari seluruh gol Barca sepanjang 2015. Perinciannya, Messi mencetak 47 gol, Neymar 41 gol, dan Suarez 46 gol. Sementara itu, trio BBC (Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo) tahun lalu menyumbang 61 persen dari total gol Real.
Tajamnya lini depan Barcelona itu diakui mantan pemainnya, 1. Barcelona 15 11 2 2 36-15 35 2. Atl Madrid 16 11 2 3 22-8 35 3. R Madrid 16 10 3 3 42-15 33 4. Celta Vigo 16 9 4 3 28-22 31 5. Villarreal 16 9 3 4 21-15 30 6. Deportivo 16 6 8 2 25-16 26 7.Ath Bilbao 16 7 3 6 24-18 24 8. Sevilla 16 6 5 5 21-19 23 9.Valencia 16 5 7 4 21-14 22 10. Eibar 16 5 6 5 19-19 21 David Villa. Villa yang kini bermain di MLS bersama New York City FC menyatakan bahwa MSN adalah trio paling mematikan. ’’Tanpa keraguan, saya menyebut kombinasi Messi, Suarez, dan Neymar adalah yang terbaik dalam sejarah,’’ kata Villa sebagaimana diberitakan ESPN.
Kedatangan Neymar pada 2013 memaksa Villa hengkang ke Atletico Madrid. Hanya semusim bersama Atletico, Villa akhirnya hijrah ke kompetisi MLS.
Villa tidak merasa kecewa posisinya digusur Neymar. Apalagi, kapten timnas Brasil tersebut semakin menemukan kematangan bersama Messi dan Suarez.
’’Berapa jumlah gol yang mereka hasilkan menunjukkan kualitas mereka. Mereka sangat ganas sebagai sosok individu maupun sebagai satu unit tim,’’ puji Villa kepada trio MSN tersebut.
Tidak lupa, Villa memberikan aplaus buat Enrique. Meski diragukan pada awal musim untuk bisa sehebat Guardiola, Enrique mampu membuktikan prestasi yang tidak kalah hebat. ’’Tiki-taka Barca lebih berkembang bersama Enrique,’’ ujarnya.
Laga melawan Betis sekaligus menjadi ’’debut’’ pemasangan badge FIFA World Champions 2015. Badge itu berhak menghiasi kostum pemain Barca, setelah mereka sukses merajai Piala Dunia Antarklub 2015. (dra/c4/bas)