Jawa Pos

Tiga Pilar Terpaksa Absen

Leg Pertama Semifinal Piala Jenderal Sudirman

-

JAKARTA – Ternyata tidak banyak pemain yang mendapat akumulasi kartu kuning atau sanksi hukuman kartu merah saat berlaga pada leg pertama babak semifinal nanti. Berdasar daftar yang dipegang panitia penyelengg­ara, hanya tiga pemain yang tidak bisa tam pil membela klub mereka dalam pertanding­an pertama babak krusial tersebut.

Di antara tiga pemain itu, dua mendapat akumulasi kartu kuning, yaitu Hamdi Ramdhan dan Irsyad Maulana dari Semen Padang. Keduanya tidak hanya absen ketika Kabau Sirah –julukan Semen Padang– ber tan dang ke markas Pusamania Borneo FC pada 9 Januari men datang. Manajamen juga harus membayar sejumlah denda uang.

Dalam regulasiny­a, untuk setiap akumulasi kartu kuning, manajemen harus menebus denda sebanyak Rp 2 juta. Untuk pemain yang mendapat kartu merah langsung dalam laga terakhir babak delapan besar, selain mendapat hukuman larangan tampil dalam satu laga di semifinal, manajemen harus membayar denda Rp 5 juta.

Nah, satu pemain yang mendapat kartu merah itu adalah Arthur Cunha da Rocha, pemain Mitra Kutai Kartanegar­a (Kukar) asal Brasil. Akibatnya, Arthur harus memendam impiannya untuk tampil di depan pendukung sendiri saat Naga Mekes –julukan Mitra Kukar– menjamu Arema Cronus di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, pada 10 Januari mendatang.

’’Sejumlah aturan itu menjadi kesepakata­n sejak awal. Dan, setiap tim harus memenuhi kewajiban mereka atas sanksi tersebut,’’ kata Ketua Pelaksana Turnamen Piala Jenderal Sudirman Hasani Abdulgani kemarin (26/12). ’’Kami tegas sejak awal bahwa di babak semifinal ini tidak ada kebijakan pemutihan kartu k u n i n g ,’’ ucapnya. Menurut Hasani, panitia baru akan mengizinka­n pemain yang mendapat akumulasi kartu kuning untuk bertanding saat partai final di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, nanti. Hanya, kebijakan tersebut tidak akan berlaku bagi pemain yang mendapat kartu merah secara langsung.

Sementara itu, Nil Maizar mengaku belum mengetahui jumlah pemainnya yang terpaksa absen pada laga perdana melawan tuan rumah Pusamania karena akumulasi kartu tersebut. Dengan alasan, mereka belum menerima surat larangan bertanding dari panitia. ’’Saya akan cek lagi ke bagian sekretaria­t,’’ ucapnya.

Meski begitu, mantan pelatih tim nasional senior Indonesia itu optimistis tim besutannya bisa membawa pulang hasil maksimal ketika bertandang ke Stadion Segiri, Samarinda, pada 10 Januari mendatang. ’’Karena kekuatan tim ini tidak hanya bergantung pada satu atau dua pemain saja. Saya sangat yakin dengan skuad saat ini,’’ tegas Nil. ( ben/ c17/ tom)

 ?? NIKKO AUGLANDY/JAWA POS RADAR SOLO/ ARIB BILLAH/KALTIM POST/JPG ?? JADI PENONTON: Irsyad Maulana (kiri) dan Arthur Cunha tidak bisa membela timnya di semifinal.
NIKKO AUGLANDY/JAWA POS RADAR SOLO/ ARIB BILLAH/KALTIM POST/JPG JADI PENONTON: Irsyad Maulana (kiri) dan Arthur Cunha tidak bisa membela timnya di semifinal.
 ??  ??
 ??  ?? leg
leg
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia