Green Force Kembali Aktif Awal Tahun

SURABAYA – Agenda saat menjajal Kaimana FC (16/12) dipastikan adalah partai uji coba terakhir Persebaya Surabaya tahun ini. Klub berjuluk Green Force tersebut memutuskan untuk meliburkan tim hingga awal tahun depan. Tidak hanya mencakup uji coba, pun demikian dengan agenda berlatih yang selama ini intens dilakukan minimal sepekan dua kali pada Rabu dan Sabtu tersebut. Langkah itu juga bertepatan dengan banyaknya hari libur di pengujung tahun ini. Misalnya, libur Natal dan tahun baru. Kepastian itu disampaikan Choesnoel Farid, asisten manajer Persebaya. Menurut dia, kebijakan tersebut diambil manajemen lantaran kondisi sekarang belum kondusif. Pemicunya adalah ricuh suporter saat mereka menghadiri uji coba lawan Kaimana FC (16/12).

Kala itu, Bonek –sebutan suporter Persebaya– bahkan merangsek masuk ke lapangan yang mengakibatkan laga terhenti pada menit ke-50. Tindakan tersebut diambil lantaran mereka menuntut manajemen Persebaya melunasi tunggakan gaji para pemain yang berjumlah Rp 6,4 miliar.

’’Kami liburkan mereka (para pemain) hingga Januari. Terkait dengan waktunya, kami belum bisa memberikan kepastian. Nanti kami diskusikan lagi dengan pengurus yang lain,’’ ujar Farid.

Sepanjang 2015, banyak peristiwa yang dialami Persebaya. Salah satu yang disyukuri adalah keluarnya sertifikat hak merek Persebaya dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM). Keluarnya sertifikat itu mengakhiri dualisme Persebaya yang terjadi sebelumnya. Setelah statusnya jelas, Persebaya melakoni sejumlah pertandingan uji coba. (io/c4/tom)