Jawa Pos

Kejar Prize Money USD 100 Juta

-

PARIS – Novak Djokovic dan Roger Federer tidak hanya memperebut­kan trofi grand slam tahun depan. Keduanya juga bersaing menjadi petenis pertama yang mengumpulk­an prize money USD 100 juta (setara dengan Rp 1,38 triliun) sepanjang karir.

Djokovic yang kini menempati peringkat pertama dunia telah mengantong­i USD 94 juta ( Rp 1,28 triliun). Jumlah tersebut dia kumpulkan sejak terjun ke pro fesional pada 2003. Se mentara itu, Federer yang memulai karier pro lima tahun lebih dulu kini mengantong­i hadial USD 97,3 juta ( Rp 1,32 triliun).

Namun, Federer punya peluang lebih besar untuk mencapai USD 100 juta. Yakni, jika dia menjuarai grand slam Australia Terbuka yang menawarkan hadiah USD 3,85 juta, atau Rp 52,5 miliar. Ajang itu berlangsun­g 18–31 Januari mendatang di Melbourne.

Namun, melihat performa Federer dan juga Djokovic beberapa tahun terakhir, peluang Federer menipis. Djokovic lagi hot-hotnya. Dia menyerobot tiga di antara empat grand slam tahun ini. Selama 2015, dia mengumpulk­an USD 21,5 (sekitar Rp 293 miliar) hasil dari sebelas trofi yang dia raih.

Jumlah itu menjadi rekor trofi terbanyak yang berhasil dia bawa pulang sepanjang tahun. ’’Saya ingin menjaga raihan ini. Saya harap bisa melanjutka­n ini pada 2016,’’ ucap petenis asal Serbia itu sebagaiman­a dikutip AFP.

Bandingkan dengan Federer. Trofi grand slam terakhir yang dia bawa pulang adalah Wimbledon 2012. Tahun ini dia hanya meraih enam piala. Satu di antaranya dari Cincin nati Masters.

So, meski Federer start dengan total hadiah lebih banyak USD 3,3 juta, jangan dulu mengunggul­kan dia. Sebab, Djokovic justru yang berpeluang menyalip dan meraih titel sebagai orang pertama yang mencapai prize money total USD 100 juta.

Dari sisi prestasi, persaingan keduanya bakal direpotkan oleh nama-nama top lain. Di antaranya mereka, peringkat kedua dunia saat ini Andy Murray, jawara Prancis Terbuka 2015 Stanislas Wawrinka (peringkat keempat). Rafael Nadal (peringkat kelima) pun masih punya peluang. Petenis Spanyol itu masih berpeluang mencuri trofi grand slam tahun depan. (irr/c4/na)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia