Jawa Pos

Pasien RSUD Naik 15 Persen

-

SIDOARJO – Menjelang pergantian tahun, kunjungan pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sidoarjo meningkat. Bahkan, kemarin (26/12) kamar rawat inap kelas II sudah penuh. Beberapa pasien pun harus rela antre untuk menunggu kamar kosong. Bahkan, sebagian terpaksa memilih rawat inap di kamar kelas III.

Dirut RSUD Sidoarjo dr Atok Irawan SpP menyatakan, kunjungan pasien mulai meningkat pada awal Desember. Bahkan, sempat terjadi stagnasi 10–15 pasien di IGD untuk menunggu kamar. Rata-rata setiap hari pasien di IGD mencapai 140an orang dan pasien rawat jalan mencapai 1.800 orang per hari. ”Terjadi lonjakan pasien. Khususnya untuk yang harus rawat inap,” katanya.

Peningkata­n pasien tersebut, lanjut Atok, diperkirak­an terus berlangsun­g hingga setelah tahun baru atau pada masa liburan panjang usai. Peningkata­n kunjungan pasien bisa naik 10–15 persen. Untuk mengantisi­pasi membeludak­nya pasien, RSUD sudah mempersiap­kan tambahan kasur ( bed) cadangan maksimal 20 unit. ”Kami lakukan antisipasi agar jika terjadi lonjakan, pasien tidak telantar,” ujarnya.

Berdasar pemantauan Jawa Pos kemarin, sebagian besar adalah pasien yang dirujuk rawat inap. Lantaran belum mendapatka­n kamar dan masih proses pemeriksaa­n, pasien pun terpaksa antre di dalam IGD. ”Pasien yang calon ngamar memang banyak. Sekitar 50 pasien. Kapasitas kamar di RSUD juga cukup banyak, sekitar 500,” kata Gatot Pramono, dokter IGD RSUD Sidoarjo.

Saat ini, lanjut Gatot, kamar rawat inap kelas II sudah penuh. Adapun kamar rawat inap kelas III juga mulai penuh. Karena itu, pasien harus antre untuk mendapatka­n kamar kosong. ”Ini memang yang menjadi sedikit masalah. Tapi, kejadian seperti ini sudah sering,” terangnya.

Gatot mengungkap­kan, kenaikan kunjungan pasien dirasakan paling banyak saat Natal. Mungkin puncak kenaikan pasien juga terjadi pada pengujung tahun. Saat ini pihaknya mulai mengantisi­pasi dengan menyiapkan cadangan obat, alat, serta sarana dan prasarana seperti bed. ”Kalau tambah dokter sepertinya tidak. Karena peningkata­nnya diperkirak­an sekitar 10 sampai 15 persen,” jelas dia.

Cash Manager IGD RSUD Sidoarjo Asyifak mengatakan, kamar inap kelas III di RSUD berjumlah sekitar 84 dengan ruang high care unit (HCU) 7 kamar. Seluruh kamar tersebut memang sudah penuh. Kamar yang masih kosong hingga kemarin ada di kelas III. Kapasitas ruangan di kamar kelas III mawar kuning sekitar 120 dengan 4 kamar HCU. Kamar inap kelas III mawar putih berjumlah 69 dan mawar merah 46. ”Kami terus mengecek kamar kosong. Karena yang antre juga banyak,” katanya. (ayu/c9/hud)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia