Jawa Pos

Tetap Sibuk, Tanda Tangannya Masih Laku

Aktivitas Hadi Sutjipto selepas Tidak Lagi Menjabat Wabup

- MIFTAKHUL F.S.

Mengalami kekalahan biasanya terasa menyedihka­n. Bahkan, mungkin menyakitka­n. Namun, Hadi Sutjipto tidak demikian. Apa aktivitas selepas

tidak lagi menjabat Wabup?

TAK ada yang berubah dari Hadi Sutjipto. Wajahnya tetap segar. Katakatany­a tetap terdengar dan tertata rapi seperti biasanya. Tidak meledakled­ak. Juga, tidak terdengar lemah. ”Yang sudah biarlah berlalu,” katanya kepada Jawa Pos kemarin.

Sikap yang mungkin tidak mudah dijalankan. Apalagi, Sutjipto baru saja menerima kenyataan tak menggembir­akan. Pria 60 tahun itu tidak terpilih alias kalah sebagai bupati Sidoarjo. Bersama Abdul Kolik, Sutjipto harus puas di posisi kedua dengan selisih suara cukup jauh. Suara pasangan yang diusung PDIP, Demokrat, PBB, dan Nasdem itu kalah oleh pasangan Saiful Ilah-Nur Ahmad Syaifuddin.

Setiap kekalahan tentu terasa menyedihka­n. Begitu pula kekalahan Sutjipto dalam pemilihan bupati. Meski begitu, suami Nanik Trisnaeni tersebut tidak mau terus larut dalam duka. ”Kegiatan saya masih banyak. Jadi, saya harus jalan terus,” tegasnya.

Tidak lagi menjadi wakil bupati dan tidak terpilih sebagai bupati pun tak berarti aktivitas Sutjipto sedikit. Sebaliknya, dia tetap memiliki banyak agenda. ”Saya

berkecimpu­ng di banyak organisasi. Beberapa di antaranya menjadi ketua. Jadi, ya tetap sibuk,” ujarnya.

Ya, sejauh ini Sutjipto memang memangku banyak jabatan. Di antaranya, ketua cabang Pramuka, ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI), ketua ORARI, dan ketua takmir Masjid Agung Sidoarjo.

Selain itu, ketua Komda Lansia dan Kelompok Jantung Sehat. Sutjipto pun masih tercatat sebagai wakil ketua Ikatan Cendekiawa­n Muslim Indonesia (ICMI) Sidoarjo. Karena itu, hari-hari mantan kepala dinas pendidikan itu pun tidak bakal sepi dari berbagai kegiatan. ”Tanda tangan saya masih laku kan,” ujarnya, kemudian diikuti tawa lepas.

Jumat lalu (25/12), misalnya, selepas salat Jumat di Masjid Agung Sidoarjo, Sutjipto memilih tidak langsung pulang. Dia berbincang dengan beberapa pengurus takmir masjid dan beberapa jamaah. Di tengah perbincang­an, ada pengurus takmir yang menyodorin­ya surat. Sutjipto pun harus menandatan­gani.

Dia mengatakan ingin bisa terus mengabdi untuk masyarakat. Karena itu, Sutjipto tidak berpikir untuk menggugat hasil pemilihan bupati. ”Sudahlah, tidak perlu membicarak­an yang lalu,” katanya. (*/c10/hud)

 ?? MIFTAKHUL F.S./JAWA POS ?? LEGAWA: Hadi Sutjipto (tengah) bersama jamaah Masjid Agung Sidoarjo Jumat (25/12).
kan
MIFTAKHUL F.S./JAWA POS LEGAWA: Hadi Sutjipto (tengah) bersama jamaah Masjid Agung Sidoarjo Jumat (25/12). kan

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia