Pemerintah Jinan Tawarkan Belajar Gratis
SIDOARJO – Sudah empat tahun Sidoarjo menjalin sister city dengan Jinan, Tiongkok. Hubungan itu pun ingin dipererat lagi oleh parlemen Jinan. Terutama kerja sama bidang kesehatan dan pendidikan. Antara lain, mengajak Pemkab Sidoarjo agar mengirim tenaga medis dan pelajarnya untuk belajar ke Jinan.
Guna merealisasikan penawaran jalinan kerja sama itu, kemarin (26/12) delegasi dari Kota Jinan datang ke Kota Delta. Delegasi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Parlemen Jinan Song Yuguo. Begitu tiba di Sidoarjo, mereka melakukan pertemuan dengan pimpinan dan anggota DPRD Sidoarjo.
Selain itu, mereka bertemu dengan para dosen Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) serta berkunjung ke RSUD Sidoarjo. ’’Kami sangat senang dengan kerja sama selama ini dan kami ingin kerja sama ini lebih ditingkatkan,’’ kata Song Yuguo saat bertatap muka dengan pimpinan dan anggota dewan Sidoarjo.
Dia menjelaskan, Jinan membuka pintu lebar-lebar bagi tenaga medis dan pelajar Sidoarjo untuk menimba ilmu di Tiongkok. Menurut dia, ilmu kedokteran di Jinan telah berkembang pesat. Rumah sakit Jinan mampu melakukan operasi-operasi besar. Nah, pihaknya tidak ingin maju sendirian. Jinan ingin mengajak serta Sidoarjo sebagai kota yang sudah dianggap menjadi saudara sendiri. ’’Silakan kirim dokter ke Jinan untuk belajar atau praktik bersama,’’ ajaknya.
Dia menegaskan, Jinan akan membebaskan semua biaya untuk kepentingan belajar tersebut. Selain itu, disediakan tempat menginap. Soal waktu belajar pun, Jinan sangat fleksibel. Waktu belajarnya bisa satu pekan, dua pekan, satu bulan, atau bahkan satu tahun.
Hal yang sama berlaku untuk pendidikan. Pemerintah dan parlemen Jinan membuka kesempatan bagi mahasiswa atau pengajar Sidoarjo untuk belajar di University of Jinan. Biaya pendidikan, buku, dan penginapan ditanggung Pemerintah Jinan. ’’Saat ini ada dua mahasiswa Sidoarjo di Jinan. Saya rasa jumlah ini harus terus ditambah,’’ ucapnya. Semakin banyak jumlah warga Sidoarjo yang menimba ilmu di Jinan, ungkap dia, pihaknya akan semakin senang.
Tawaran tersebut disambut positif DPRD Sidoarjo. Dewan pun akan mendesak Pemkab Sidoarjo untuk berani mengambil tawaran itu. Tidak sekadar mendesak, dewan juga siap membuka pintu diskusi mengenai alokasi anggaran pengiriman tenaga medis dan mahasiswa Sidoarjo untuk belajar ke Jinan. ’’Toh ini tidak ada ruginya. Kami pasti akan mendukung,’’ tegas Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan. (fim/c20/hud)