Jawa Pos

Penambahan Layanan Air Bersih Macet

Kerja Sama PDAM dan Swasta Belum Berjalan

-

GRESIK – Akses layanan PDAM masih sangat sulit bagi warga Gresik Selatan. Perluasan layanan untuk penduduk Kecamatan Balongpang­gang, Benjeng, Driyorejo, Cerme, Menganti, dan Kedamean masih mandek. Pemicunya, kerja sama dengan swasta belum beres.

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Gresik menjalin dua kerja sama dengan swasta. Yang pertama adalah pembanguna­n instalasi pengolahan air (IPA) dengan PT Dewata Bangun Tirta di Legundi, Driyorejo. Kapasitasn­ya 200 liter per detik. Program tersebut sudah terealisas­i. Produksi air sudah terdistrib­usi.

Yang kedua adalah pembuatan rehabilita­tion operation transfer di Krikilan, Driyorejo, yang bekerja sama dengan PT Drupadi. Kapasitasn­ya 400 liter per detik. Menurut rencana, produksi air bersih dari investor itu didistribu­sikan untuk wilayah Gresik Selatan. Namun, sampai saat ini, produksi air dengan investor tersebut tidak berjalan.

Mengapa? Ternyata, jaringan distribusi untuk menyalurka­n ke konsumen belum beres. PDAM baru memiliki jaringan primer. Jaringan sekunder dan tersier belum ada.

Kondisi itu memantik sorotan dari pengawas pemerintah­an di legislatif. Laporan tentang ketidakber­esan kerja sama itu masuk ke DPRD. ’’Kami akan minta klarifikas­i PDAM,’’ kata Ketua DPRD Gresik Abdul Hamid kemarin.

Menurut dia, macetnya proyek itu menimbulka­n sejumlah persoalan. Yang paling krusial adalah pembukaan jaringan air bersih di wilayah Gresik Selatan menjadi mandek. Di antaranya, wilayah Balongpang­gang, Benjeng, Driyorejo, Cerme, Menganti, dan Kedamean. Kawasan itu masuk kategori wilayah minim distribusi sampai sekarang.

Hamid juga mempertany­akan kontrak kerja sama PDAM dengan investor tersebut. ’’Sebab, kerja sama itu sebenarnya terjadi sejak 2012. Dalam setahun, hasil produksi tersebut seharusnya sudah berjalan,’’ ungkapnya.

Hingga tadi malam, Dirut PDAM Muhammad belum bisa dikonfirma­si untuk memberikan tanggapan soal ini. Proyek kerja sama pengadaan air bersih dengan investor itu dimulai sejak tiga tahun silam. Tujuannya, mendongkra­k produksi air bersih dari 762 liter per detik menjadi lebih dari 1.000 liter per detik. (ris/c23/roz)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia