Midi Tutup Total Alfa Express
JAKARTA – PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) menutup 33 gerai Alfa Express sepanjang 2015. Seluruhnya dihabiskan agar tidak tumpang tindih dengan bisnis format convenience store- nya, Lawson.
Corporate Secretary MIDI Suantopo Po melaporkan, 33 gerai Alfa Express mulai akhir 2014 secara bertahap sudah ditutup dan tidak lagi tersisa pada akhir 2015. ”Hal itu sejalan dengan strategi perseroan supaya tidak terjadi tumpang tindih antara format Alfa Express dengan format Alfamidi dan Lawson,” kata dia dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin.
MIDI memilih membesarkan Lawson untuk format convenience store yang kini menjadi bagian dari minimarket lifestyle itu. Sepanjang 2015, perseroan membuka empat gerai baru Lawson dan menutup 15 gerai yang sudah ada. Dengan demikian, gerai Lawson berjumlah 38 unit pada akhir tahun lalu atau berkurang 11 unit bila dibandingkan dengan 49 gerai pada akhir 2014.
Sejalan dengan strategi, papar dia, perseroan selektif terhadap pembukaan gerai baru dan gerai yang sudah ada. ”Fokus pada peningkatan kinerja. Gerai yang kinerjanya tidak sesuai ekspektasi akan ditutup atau direlokasi,” imbuhnya.
Di luar itu, MIDI juga membuka dua gerai Alfa Supermarket pada 2015. Selain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, menurut dia, pembukaan supermarket dilakukan sebagai salah satu bentuk inovasi untuk memperkuat fundamen bisnis dan meningkatkan pangsa pasar. ”Dua gerai tersebut merupakan pilot project supermarket yang dikelola perseroan,” ucap dia.
Situasi pasar pada 2016 diharapkan membaik setelah tahun lalu dia anggap cukup berat bagi industri ritel. ”Terjadi perlambatan perekonomian dunia dan juga Indonesia, depresiasi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD), penurunan daya beli masyarakat, beban operasional yang meningkat, dan kompetisi yang semakin ketat,” tutur Suantopo, memerinci.
MIDI sedang giat berekspansi menjelang satu dekade beroperasi di industri ritel Indonesia. Sampai tahun kedelapan pada 2015, gerai milik perseroan secara total mencapai 1.063 unit atau bertambah 220 gerai bila dibandingkan dengan 843 unit pada 2014. Mayoritas merupakan gerai Alfamidi, yakni 1.023 unit.
Kebutuhan produk seluruh gerai milik perseroan ditopang oleh tujuh gudang yang tersebar di Bitung (Cikupa), Bekasi, Surabaya, Makassar, Medan, Samarinda, dan Jogjakarta. (gen/c11/tia)