Lawan Arus, Motor Hajar Motor
KECELAKAAN maut terjadi di Jalan Kapten Kasihin, Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru, kemarin (8/1). Dua sepeda motor bertabrakan. Akibatnya, seorang pengendara motor bernama Sucipto, 39, warga Desa Pakel, Kecamatan Ngantru, tewas seketika di lokasi. Pengendara motor lain bernama Lantur, 56, warga Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru, hanya menderita luka ringan.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00. Saat itu Lantur yang mengendarai Honda Supra bernopol AG 3068 TD berboncengan dengan Suparti. Motor yang dikendarai melaju dengan melawan arus dari timur ke barat.
’’Saat itu lokasi gelap dan kejadiannya begitu cepat. Yang saya tahu, pengendara Supra berjalan di jalur satu arah dan melawan arus,’’ ungkap Mulyono, seorang warga sekitar, saat ditemui di lokasi kejadian.
Pada saat bersamaan, motor Honda Beat bernopol AG 2309 RAW yang dikendarai Sucipto dan Jaenuri melaju dari barat. Diduga, Honda Beat melaju dengan kecepatan tinggi saat situasi gelap. Akhirnya, terjadi tabrakan. Akibatnya, Sucipto terpental beberapa meter. ’’Karena tidak memakai helm, pengendara Beat langsung meninggal di tempat akibat luka berat di kepala,’’ katanya.
Tak lama kemudian, petugas Polsek Kedungwaru dan Unit Laka Polres Tulungagung tiba di lokasi. Polisi langsung mengevakuasi mayat korban dan membawanya ke RSUD dr Iskak.
Kanitlaka Satlantas Polres Tulungagung Ipda Sukardi membenarkan adanya insiden itu. Polisi langsung melakukan olah TKP untuk mengetahui kronologi dan penyebab kecelakaan tersebut. ’’Kasusnya masih kami dalami. Surat kelengkapan milik pengendara Supra telah kami amankan sebagai barang bukti,’’ jelasnya. (jaz/ris/c15/dwi)