Bebas Asap Rokok, Awalnya untuk Keluarga Pasien
Mahesa Cafe memang menjadi bagian dari rumah sakit. Namun, tempat itu justru dikunjungi banyak kawula muda Makassar. Ubah Ruang Tunggu Rumah Sakit Jadi Kafe
BEGITU memasuki lantai 1 Ananda Women & Children Hospital, Makassar, Sulawesi Selatan, mata tertuju pada sebuah kafe di kanan lobi. Keberadaannya menyatu dengan rumah sakit.
Saat pintu kafe yang terbuat dari kaca dibuka, sepintas tempat itu mirip dengan galeri foto. Tempat tersebut dipenuhi bingkai bergambar.
Bingkai berukuran sedang bertengger di deretan bufet panjang, tepat di samping pintu masuk. Dua sofa yang tertata rapi cukup untuk menampung tamu yang datang bersama, empat atau lima orang.
Sofa empuk berwarna abu-abu itu menjadi pilihan. Posisinya sangat strategis, di depan pintu masuk. Dengan demikian, siapa pun yang duduk di posisi itu bisa melihat tamu yang datang.
Begitu pun saat menatap ke belakang dan kiri. Pandangan luas di balik dinding kaca, melihat lalu lalang kendaraan dan kesibukan kota siang itu. Sangat nyaman dan bebas.
Pipa besi hitam menghiasi langit-langit kafe. Meja barista (sebutan untuk peracik kopi) yang berwarna hitam dan sedikit polesan kayu di ujung ruangan sangat serasi dengan konsep industrial. Kafe itu baru beroperasi dua bulan. Sang pemilik kafe, Ika, memilih rumah sakit itu sebagai bagian dari Mahesa agar terkesan beda dari yang lain.
”Awalnya, memang untuk keluarga pasien yang menunggu. Tetapi, melihat respons pengunjung yang sangat banyak, jadi kami membuka untuk umum,” tutur Ika.
Kafe berukuran 3x18 meter itu tampak luas dengan enam kursi dan meja yang terbuat dari kayu. Soal makanan, kafe tersebut menghadirkan beragam menu. Mulai aneka kopi, teh, hingga makanan.
” Konsep kafe ini, kami terinspirasi dari tren anak muda sekarang. Terkesan simpel, tetapi nyaman,” tutur Ika.
Ferdy, pengunjung di salah satu meja, mengatakan, sesungguhnya tidak ada yang berbeda dari tempat itu dengan kafe pada umumnya. ”Namun, tempatnya lebih privat. Nyaman buat anak-anak karena bebas dari asap rokok,” ujar pengunjung yang duduk berdua tersebut. (*/JPG/c11/diq)