Jawa Pos

Hindari Fad Diet

-

Sayuran dimasak dengan cara direbus atau ditumis dengan bawang.

APA pun jenis dietnya, yang penting jangan sampai mengurangi asupan yang dibutuhkan tubuh. Nutrisioni­s Florence Laksmana menyaranka­n seseorang yang ingin diet untuk memilih metode yang berbasis pada riset. ’’Harus ada penjelasan ilmiah, tidak boleh asal pilih karena unik dan lagi hit saja,’’ papar alumnus University of British Columbia tersebut.

Bila ada diet yang sedang tren, lanjut Florence, selain mengecek alasan ilmiah, harus dipastikan bahwa diet itu bukan golongan fad diet yang menganjurk­an menghapus jenis kandungan makanan tertentu.

adalah program diet jangka pendek yang berfokus mengurangi jumlah kalori dan mengabaika­n asupan nutrisi yang diperlukan. Biasanya hasil fad diet lebih cepat terlihat. Pelakunya bisa tampak lebih kurus. Namun, efek sampingnya juga cukup besar. Jika hasilnya terlalu cepat, badan yang terasa ’’kelaparan’’ lebih mudah kembali ke berat badan semula. ’’Segala yang instan itu tidak baik,’’ tegasnya.

Florence lebih merekomend­asikan diet dengan cara mengatur porsi. Agar diet seimbang, konsumsi 50 persen karbohidra­t, 20 persen lemak, dan 30 persen protein. Kurangi processed food, pengawet, dan pewarna.

Salah satu pilihannya adalah paleo diet. Konsep diet itu juga masuk dalam clean eating. Paleo menekankan pada konsumsi makanan yang dimasak dengan cara sehat. Misalnya, mengurangi konsumsi makanan yang digoreng dan bersantan serta memperbany­ak makanan alami.

Menurut Florence, diet harus dijadikan lifestyle sehingga konsistens­inya terjaga. ’’Diet yang berhasil itu bukan diet yang dijalankan sementara waktu saja,’’ tandasnya. (ina/c14/ayi)

 ?? ANGGER BONDAN/ JAWA POS ?? HASIL MAKSIMAL: Nutrisioni­s
Florence Laksmana menyebut menjalani diet memerlukan konsistens­i.
ANGGER BONDAN/ JAWA POS HASIL MAKSIMAL: Nutrisioni­s Florence Laksmana menyebut menjalani diet memerlukan konsistens­i.
 ??  ?? Fad diet
Fad diet

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia