Targetkan Rp 3,17 T di Tiongkok
TFA Sudah Kalahkan Avatar di Amerika Utara
SHANGHAI – Hari ini (9/1) Tiongkok menikmati pemutaran Star Wars: The
(TFA). Walau event karpet merah dan konferensi pers telah dilaksanakan di Shanghai pada 27 Desember, film ketujuh serial saga
tersebut baru bisa dinikmati Januari. Sebab, pihak perfilman setempat hanya menayangkan film produksi lokal selama Desember. Penyambutan Star Wars di negeri berpenduduk terbanyak dunia itu memang sedikit berbeda. Maklum, Tiongkok tertinggal enam episode awal serial bergenre fantasi fiksi ilmiah tersebut. Mereka mengenal lewat serial komik dan game. Meski demikian, sekaligus admin situs Chen Tao menyatakan, animo penduduk Tiongkok untuk menyaksikan film tersebut tetap tinggi.
Tao menguraikan, hal itu terlihat saat promo tim Disney pada Desember lalu. Sebanyak 500 fans dengan mengenakan kostum stormtroopers memadati area karpet merah. ’’Jadwal rilis yang telat juga membawa keuntungan. Para fans bisa menyimak ulasan dan keriuhan The Force Awakens di dunia maya,’’ imbuhnya sebagaimana dikutip New York Times.
Meski demikian, The Walt Disney Co selaku produser tetap menganggap Tiongkok sebagai pasar besar. Bahkan, menurut analis David Hao, The Force Awakens diproyeksi meraup pendapatan CNY 1,5 miliar atau USD 229 juta (sekitar Rp 3,17 triliun).
Perusahaan yang menaungi Lucasfilm itu memang tidak sembarangan menggarap pasar Tiongkok. ’’Konsumen di sana sepanjang riset kami adalah pasar besar. Kami menaruh harapan besar kepada negara ini,’’ tutur Bob Iger, chief executive officer Disney.
Tidak heran, promo Star Wars di Tiongkok dibuat lebih besar dan menarik. Misalnya, mereka menayangkan enam episode saga dengan setting luar angkasa menjelang premiere The Force Awakens. Mereka juga mengadakan skrining tertutup Star Wars Episode IV: A New Hope yang merupakan rilisan 1977 pada hari ini di Shanghai.
Untuk meningkatkan ketertarikan publik, perusahaan yang berbasis di California tersebut tidak sembarangan memilih ambassador. Agar promo kian mulus, mereka menunjuk Luhan sebagai duta The Force Awakens. Pada Kamis (7/1), musisi sekaligus aktor itu merilis klip video Inner Force untuk mempromosikan episode teranyar Disney juga menggandeng aktor Donnie Yen untuk proyek yang bakal rilis tahun ini.
Sementara itu, pada pekan keempat pemutarannya, film yang dibintangi Daisy Ridley dan John Boyega tersebut kembali memecahkan rekor. Ia mampu melewati pendapatan Avatar di sektor domestik. Film yang rilis perdana pada 18 Desember tersebut meraup USD 764,4 juta (sekitar Rp 10,64 triliun).
Raihan tersebut melewati pendapatan Avatar di angka USD 760,5 juta ( Rp 10,58 triliun). Jadi, saat ini film dengan pendapatan terbesar sepanjang masa sektor domestik di Amerika Utara adalah The Force Awakens. ( NBC/ NYTimes/ Bloomberg/ fam/ c4/ jan)