Jawa Pos

Ayo Serius, Olimpiade Makin Dekat

-

JAKARTA – Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas ( Satlak Prima) mengadakan tes holistis yang meliputi medis, psikologis, dan fisik- lab pada 6– 22 Januari. Sasaran utamanya, mengetahui data awal setiap atlet Indonesia proyeksi Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Selain itu, Satlak Prima berkeingin­an keras untuk mengimplem­entasikan sports science secara utuh kepada atlet. Sebab, selama ini, hasil penelitian ilmiah menjadi acuan pelatih dan atlet untuk menjalanka­n pro gram latihan.

Tes holistis yang dijalankan Satlak Prima tahun ini rencananya ber langsung secara periodik. Yakni, pada awal dan akhir tahun. ’’ Tujuannya, supaya kami tahu progres atlet. Ada perbaikan ataukah penurunan,’’ ucap Direktur Sports Science Satlak Prima Prof Hari Setijono.

Pada minggu pertama ini, baru tiga cabang olahraga yang menjalani rangkaian tes tersebut. Antara lain, angkat besi, bulu peraih perak Olimpiade

London 2012 tangkis, dan taekwondo. Para atlet terlihat antusias untuk meng - ikuti serangakai­an tes itu. Mereka sadar bahwa tes tersebut positif untuk meningkatk­an performa enam bulan sebelum berlaga di olimpiade.

Hari menyatakan bahwa tes itu dilakukan di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Pemilihan kota tersebut menyesuaik­an lokasi training camp setiap atlet pelatnas. Misalnya, sebagian atlet panahan, balap sepeda, dan judo yang berlatih di Surabaya dan atlet rowing di Bandung.

Ketua Seksi Preventif Sport Medicine Satlak Prima Dr Arie Soetopo menjelaska­n, langkah yang dijalankan timnya juga bertujuan mendeteksi sejak di ni potensi cedera yang bisa saja menghantui para atlet. Apa lagi jika sudah mendekati wak tu krusial menjelang pe laksanaan olimpiade.

’’Kalau memang ada yang cedera, nanti kami sarankan kepada tim pelatih supaya memberikan porsi latihan yang sesuai, jangan terlalu diforsir,’’ katanya. Dengan demikian, semua pihak diharapkan lebih

terhadap kondisi atlet cabor masing-masing.

Sementara itu, peraih perak Olimpiade London 2012 Tri yatno mengaku lega sudah menjalani tes. Se bab, sebelumnya, dia sempat mengalami cedera me niskus yang cukup serius. ’’ Kalau ada tes seperti ini, kondisi saya tetap terpantau,’’ ungkapnya. ( nap/ c20/ nur)

Kalau ada tes seperti ini, kondisi saya tetap terpantau.’’

Triyatno,

 ?? WAHYUDIN/JAWA POS ?? aware
lifter BUKAN TOPENG: Pebulu tangkis pelatnas Maria Febe Kusumastut­i saat menjalani tes fisik di Pusat Pengembang­an Iptek dan Kesehatan Olahraga Nasional di kompleks Kemenpora, Senayan, Jakarta (7/1).
WAHYUDIN/JAWA POS aware lifter BUKAN TOPENG: Pebulu tangkis pelatnas Maria Febe Kusumastut­i saat menjalani tes fisik di Pusat Pengembang­an Iptek dan Kesehatan Olahraga Nasional di kompleks Kemenpora, Senayan, Jakarta (7/1).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia