Temukan Peluru Tajam hingga Lensa Kamera
SURABAYA – Puluhan barang tidak bertuan di seputaran terminal Bandara Juanda dilansir Angkasa Pura (AP) I Juanda kemarin (8/1). Barang-barang tersebut merupakan temuan selama empat bulan terakhir yang tidak kunjung diambil sang pemilik. Barangbarang itu selama ini diamankan petugas posko angkutan Natal dan tahun baru.
’’ Penemuan terbanyak saat liburan menjelang Natal sampai Tahun Baru 2016,’’ kata Manajer Sekuriti AP I Juanda Sukirman setelah penutupan posko Natal dan tahun baru di Plasa Anjungan T1 kemarin.
Berbagai barang bawaan penumpang tersebut mencapai 26 item. Sukirman menyatakan, nominal barang yang ditemukan diperkirakan berkisar Rp 100 juta. Beberapa di antaranya termasuk barang berharga maupun peranti elektronik. Di antaranya, telepon genggam, arloji, dan laptop. Anak buahnya juga menemukan sebuah lensa kamera yang biasa digunakan fotografer profesional. Bahkan, petgas menemukan sebutir peluru tajam. Namun, mantan perwira menengah operasi Pusat Pe- nerbangan TNI-AL (Puspenerbal) itu enggan mengomentari temuan peluru kaliber kecil tersebut.
Barang-barang tersebut sementara waktu diamankan di kantor Aviation Security. Hingga kini, pihaknya belum berencana memusnahkan maupun melelang barang-barang itu untuk disumbangkan ke lembaga amal atau sosial. ’’Kami beri kesempatan dulu. Mungkin, yang kehilangan barang berharga seperti yang elektronik bisa menunjukkan data atau bukti kepemilikan untuk mengambil di kantor kami,’’ lanjut Sukirman.
Melalui pengumuman temuan barang tersebut, kata Sukirman, anggapan Juanda sebagai sarang ’’tikus-tikus’’ bandara dapat ditepis. Sejak maraknya pencurian barang bawaan penumpang dalam tas atau koper yang masuk bagasi pesawat di luar Juanda, pihaknya mengambil langkah cepat. Selain men- sweeping porter dan petugas groundhandling, AP I Juanda mengoptimalkan mata-mata CCTV dan intelijen Lanudal Juanda.
Langkah perusahaan pelat merah itu diapresiasi Kepala Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya Kolonel Laut (P) Dadun Kohar. ’’Keamanan di Juanda berkat kesigapan Aviation Security AP I Juanda,’’ ungkap mantan wakil Puspenerbal tersebut. (sep/c15/git)